Sukses Pilpres, Modal Penting Pembangunan Ekonomi

Monday 21 Jul 2014, 3 : 34 pm
by

JAKARTA-Keberhasilan bangsa Indonesia menyelenggarakan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 yang berlangsung lancar, aman dan damai menjadi modal besar dalam mengarungi kehidupan ke depan. Sukses penyelenggaraan Pilpres merupakan keniscayaan bagi kelancaran transisi kepemimpinan nasional 2014-2019. Hal ini penting bagi stabilitas makro ekonomi kita mengingat stabilitas politik merupakan syarat mutlak (prime causa) bagi terbangunnya fondasi ekonomi yang kuat. “Kita pantas optimistis optimistis bahwa makroekonomi nasional akan semakin baik dan kuat menghadapi setiap potensi resiko pelemahan ekonomi global,” kata pengamat ekonomi Firmanzah di Jakarta, Senin (21/7).

Menurutnya, suksesnya transisi kepemimpinan nasional merupakan modal penting bagi pembangunan ekonomi nasional dalam lima tahun ke depan.

Ia menyebutkan, beberapa negara yang memiliki instabilitas politik seperti di Negara-Negara di Timur Tengah, Afrika dan sejumlah negara ASEAN seperti Thailand kesulitan menjaga dan meningkatkan stabilitas makro ekonomi. “Konflik politik di Thailand berakibat langsung pada misalnya penurunan kunjungan turis, penghentian operasi sejumlah fasilitas produksi otomotif, menurunkan aliran investasi dan meningkatkan resiko doing business di Thailand. Begitu juga dengan banyak negara yang mengalami instabilitas politik dapat dipastikan makro ekonominya akan terguncang,” ungkapnya.

Firmanzah mengingatkan, banyak sekali agenda ekonomi seperti pembangunan infrastruktur, pengentasan kemiskinan, penciptaan lapangan pekerjaan, peningkatan investasi, hilirisasi dan industrialisasi membutuhkan fokus dan konsentrasi penyelenggara negara, utamanya pemerintah baik di pusat maupun daerah.

Disamping itu, lanjutnya, Presiden dan pemerintahan berikutnya juga masih harus menyelesaikan tantangan ekonomi yang bersumber dari ekonomi global seperti rencana penghentian quantitative-easing ke III, rencana peningkatan suku bunga di Amerika Serikat dan Masyarakat ekonomi ASEAN pada akhir 2015.

Karena itu, dia menilai, dengan Pemilu yang damai membuat energi nasional tidak terbuang pada hal-hal sengketa politik yang berkepanjangan, sehingga energi nasional tidak habis untuk menyelesaikan sengketa politik dan pemilu. Apalagi sengketa yang diikuti dengan pengerahan massa yang berpotensi terganggunya keamanan, ketertiban dan iklim dunia usaha di Indonesia. “Sekali lagi dengan suksesnya Indonesia menyelenggarakan pesta demokrasi pada tahun ini semakin membuktikan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang sukses melakukan pemantapan demokrasi baik secara prosedural maupun substansial,” tegas Firmanzah seraya mengatakan, karenanya kita perlu optimistis bahwa makroekonomi nasional akan semakin baik dan kuat menghadapi setiap potensi resiko pelemahan ekonomi global.

Dia menjelaskan, setelah KPU mengumumknan hasil perhitungan suara nasional, maka saatnya bagi kita semua untuk segera bergegas menatap Indonesia lima tahun ke depan, Indonesia yang semakin mandiri dan sejahtera

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Perkuat Lini Bisnis Jasa Jalan Tol, PTPP Tambah Modal ke Anak Usaha

JAKARTA-PT PP (Persero) Tbk memutuskan untuk menambah modal kepada anak

S&P: Peringkat Indonesia Tetap Investment Grade Pada BBB/Outlook Negatif

JAKARTA-Lembaga pemeringkat Standard and Poor’s (S&P) mempertahankan Sovereign Credit Rating Republik