Survei SMRC: 73% Warga Tidak Suka Rizieq Shihab

Thursday 26 Nov 2020, 7 : 19 pm
by
Imam Besar FPI, Rizieq Shihab

JAKARTA-Survei nasional Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menemukan bahwa 73% warga Indonesia tahu atau pernah dengar nama Muhammad Rizieq Shihab (MRS).

Dari yang tahu, yang suka kepada MRS 43%, yang berarti jauh di bawah kedisukaan sejumlah tokoh nasional lainnya.

Temuan ini disampaikan Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas Ph.D, dalam rilis survei SMRC bertajuk “Sikap Publik Nasional terhadap FPI, MRS, dan Respons Pemerintah” pada Kamis, 26 November 2020, di Jakarta.

Survei SMRC dilakukan melalui wawancara per telepon pada 18-21 November 2020 dengan melibatkan sampel sebanyak 1201 responden yang dipilih secara random.

Margin of error survei diperkirakan +/-2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Menurut Abbas, kedisukaan MRS jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan sejumlah tokoh nasional lain, seperti Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Khofifah Indar Parawansa, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono yang disukai oleh lebih dari 70% di antara warga yang tahu.

Survei SMRC pada Oktober 2020 menunjukkan empat orang tokoh yang tingkat kedisukaaannya paling tinggi dan mencapai di atas 80% adalah: Ridwan Kamil (85%), Ganjar Pranowo (85%), Sandiaga Uno (84%), dan Khofifah Indar Parawansa (83%). Kemudian ada Agus Harimurti Yudhoyono (76%), Prabowo Subianto (75%), dan Anies Baswedan (74%) di lapisan kedua.

“Dengan demikian, tingkat kedisukaan MRS yang hanya 43%, jauh di bawah kedisukaaan tokoh-tokoh tersebut,” kata Abbas.

Tingkat kedisukaan terhadap MRS ini menunjukkan kemiripan dengan tingkat kedisukaan terhadap Front Pembela Islam (FPI). Dalam survei 18-21 November 2020, sekitar 69% warga tahu atau pernah dengar nama FPI. Dari yang tahu, yang suka sekitar 43%.

Survei nasional sebelumnya yang dilakukan SMRC pada Januari 2018 menunjukkan bahwa NU dan Muhammadiyah adalah organisasi yang lebih banyak dikenal dan lebih didukung oleh warga.

Awareness terhadap NU dan Muhammadiyah sekitar 79-80%, tidak berbeda signifikan secara statistik.

Sementara yang tahu FPI 59%. Organisasi yang perjuangannya paling banyak mendapat dukungan adalah NU (didukung oleh 80% dari yang aware), selanjutnya Muhammadiyah (58%), dan paling rendah FPI (33%)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Negara di Asia Pasifik Miliki Dampak Variatif Atas Utang di Masa Pandemi

Fitch Kukuhkan Kembali Peringkat Indonesia Pada Level BBB

JAKARTA-Lembaga pemeringkat Fitch Ratings (Fitch) mengafirmasi peringkat sovereign credit rating

Pesantren Berperan Sebagai Agen Pemberdaya Ekonomi Masyarakat

BANDUNG-Pesantren  memiliki potensi besar dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya pengembangan