Survey SSSG: 42,65% Masyarakat Pilih Jokowi-JK

Thursday 5 Jun 2014, 6 : 19 pm
by

JAKARTA-Soegeng Sarjadi School of Goverment (SSSG) melakukan telesurvei terkait penilaian publik terhadap figur pasangan capres dan cawapres yaitu Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Berdasarkan hasil telesurvei SSSG, elektabilitas Jokowi-JK lagi-lagi lebih unggul atas pasangan Prabowo-Hatta. “42,65% responden mengaku akan memilih Jokowi-JK pada Pilpres 9 Juli 2014, sedangkan Prabowo-Hatta mendapat dukungan 28,35% dan 29% sisanya tidak tahu akan memilih siapa,” kata Direktur SSSG Fadjroel Rahman saat merilis hasil telesurvei SSSG dengan tema “Presiden & Wakil Presiden Pilihan Rakyat 2014″ di Hotel Four Season, Jakarta, Kamis (5/6).

Telsurvei ini dilakukan terhadap 1250 responden, dengan waktu penelitian dari tanggal 26 Mei 2014- 4 Juni 2014. Sementara responden dari survey ini berasal dari 10 kota besar yaitu DKI Jakarta, Surabaya, Bandung, Balikpapan, Bali, Medan, Makassar, Semarang, Palembang, dan DI Yogyakarta, dengan tingkat keyakinan sebesar 95%, sementara sampling error hanya sekitar 2,78%.

Selain itu, dia mengungkapkan bahwa hasil survei menunjukkan pasangan Jokowi-JK hampir unggul dalam berbagai aspek dan kategori. Pada kategori sebagai pasangan yang paling perhatian terhadap rakyat. Jokowi-JK dinilai lebih unggul, dibandingkan dengan Prabowo-Hatta. “Sebanyak 58% responden mengatakan Jokowi-JK yag paling perhatian terhadap rakyat, sedangkan pasangan Prabowo-Hatta hanya mendapat penilaian sebanyak 25%, sisanya sebanyak 18% responden mengaku tidak tahu,” jelasnya.

Adapun, dari aspek ketegasan, publik menilai pasangan Prabowo-Hatta sebagai figur yang tepat. Sebanyak 54% publik menilai Prabowo-Hatta sebaga pasangan paling tegas, Jokowi-JK 35% dan 11% sisanya tidak tahu.

Terkait aspek kejujuran, Jokowi-JK mendapat nilai tertinggi. 55% reponden menilai mereka sebagai pasangan yang paling jujur, sedangkan Prabowo-Hatta mendapat 21%, dan 23% tidak tahu.

Lebih lanjut, Fadjroel mengungkapkan dari segi aspek bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) Jokowi-JK kembali mendapat lebih unggul dari Prabowo-Hatta. “51% responden memilih Jokowi-JK sebagai pasangan yang paling bersih dari KKN, kemudian Prabowo-Hatta 24% dan 25% tidak tahu,”ujarnya.

Jokowi-JK juga unggul dalam penilaian terkait pasangan dengan gagasan yang dinilai paling prospektif. 47% responden memilih Jokowi-JK sebagai pasangan berpikir jauh kedepan, Prabowo-Hatta 34%, dan 19% tidak tahu.Selanjutnya, dalam aspek pasangan yang dinilai paling mampu mengatasi permasalahan di Indonesia, lagi-lagi pasangan Jokowi-JK mendapat nilai tertinggi.

Sebanyak 47% responden menilai pasangan Jokowi-JK sebagai problem solver, kemudian Prabowo-Hatta 33% dan 20% sisanya tidak tahu. Adapun, untuk aspek slogan kampanye yang paling disukai, Prabowo-Hatta dinilai lebih unggul dari Jokowi-JK. 56% responden menilai Prabowo-Hatta memiliki slogan kampanye yang paling disukai, sedangkan Jokowi-JK mendapat penilaian 44%.

Nama Mentri

Meski pasangan mana yang akan memenangi Pilpres 2014 masih belum jelas, namun SSSG merilis tentang siapa saja sosok yang paling layak menjadi menteri di pemerintahan 2014-2019. “Selama ini banyak rakyat yang tidak puas pada kinerja kementerian. Karena itu, kami mencoba memberikan solusi melalui survei ini,” jelasnya.

Namun demikian Fadjrul mengaku, SSSG tidak menyurvei semua kementerian tetapi memilah hanya yang penting-penting saja. Dari survei yang dilakukan pada 26 Mei-4 Juni 2014 di 10 kota besar tersebut, yakni Jakarta, Surabaya, Bandung, Balikpapan, Bali, Medan, Makkasar, Semarang, Palembang, dan Yogyakarta, diperoleh hasil bahwa kinerja kementerian kurang memuaskan sebanyak 54%, sangat memuaskan 0%, memuaskan 13%, tidak tahu 28% dan tidak menjawab 5%.

Sementara itu, ketika responden diminta memilih siapa sosok yang cocok untuk menjadi menteri pada pemerintahan periode 2014-2019, hasilnya sebagai berikut:

– Menteri Pekerjaan Umum: Dahlan Iskan
– Menteri Kesehatan: Nafsiah Mboi
– Menteri Pendidikan: Anies Baswedan
– Menteri Perumahan Rakyat: Tri Rismaharini
– Menteri Riset & Teknologi: Gita Wirjawan
– Menteri Pemuda & Olahraga: Rieke Diah Pitaloka
– Menteri Hukum & HAM: Yusril Ihza Mahendra
– Menteri Keuangan: Chairul Tanjung
– Menteri ESDM: Pramono Anung
– Jaksa Agung: Mahfud MD.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

BI Gelar Program Pendidikan Pengawasan Makroprudensial

JAKARTA-Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus D.W. Martowardojo meresmikan Pembukaan Program

Dorong Transaksi Non Tunai, Bank DKI Rangkul Komunitas Apartemen Taman Rasuna

JAKATA-Bank DKI merangkul komunitas pemilik dan penghuni Apartemen Taman Rasuna