Bank Indonesia - Page 4

DPK Perbankan Juli 2016 Mencapai Rp Rp4.471,9 Triliun

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Juli 2016 mencapai Rp4.471,9 triliun, atau tumbuh sebesar 6,8% (yoy) meningkat dibanding bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 5,5% (yoy). Direktur Eksekutif  Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara mengatakan program pengampunan pajak (tax amnesty)
Thursday 1 Sep 2016, 9 : 02 am

Uang Beredar Juli 2016 Mencapai Rp4.728,6 Trilliun

JAKARTA-Pertumbuhan likuiditas perekonomian (M2) pada Juli 2016 mengalami perlambatan. Posisi M2 pada akhir Juli 2016 mencapai Rp4.728,6 trilliun atau tumbuh sebesar 8,1% (yoy) lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 8,7% (yoy). Perlambatan pertumbuhan M2 tersebut dipengaruhi oleh  komponen M1 dan surat berharga
Thursday 1 Sep 2016, 8 : 44 am

Uang Beredar Tumbuh Melambat pada Juli 2016

JAKARTA-Pertumbuhan likuiditas perekonomian, uang beredar dalam arti luas (M2) melambat pada Juli 2016. Pertumbuhan M2 pada Juli 2016 tercatat sebesar 8,1% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 8,7% (yoy). Direktur Eksekutif  Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara menjelaskan perlambatan pertumbuhan
Thursday 1 Sep 2016, 1 : 05 am

BI Kembali Sempurnakan Ketentuan Rasio LTV/FTV

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) kembali menyempurnakan ketentuan mengenai Rasio Loan to Value (LTV) untuk Kredit Properti serta Rasio Financing to Value (FTV) untuk Pembiayaan Properti maupun Uang Muka untuk Kredit atau Pembiayaan Kendaraan Bermotor. Penyempurnaan ini dibuat untuk mendorong berjalannya fungsi intermediasi perbankan
Wednesday 31 Aug 2016, 6 : 18 pm

Karya Kreatif Indonesia Dukung Kekuatan Ekonomi

JAKARTA-Kerajinan tradisional dan karya kreatif Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) memiliki potensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Di Indonesia, UMKM menyumbang 60,3% PDB dan 97% tenaga kerja. Berkembangnya UMKM dapat meningkatkan ketahanan ekonomi rumah tangga, sekaligus menciptakan lapangan kerja di Indonesia. Demikian
Friday 26 Aug 2016, 4 : 05 pm

BI Dukung Penyempurnaan Pedoman Perilaku Pasar Keuangan

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mendukung penyempurnaan code of conduct (pedoman perilaku) pasar keuangan, yang telah sesuai standar best practice internasional, dengan tambahan untuk pasar Indonesia. Code of conduct pasar keuangan diterbitkan oleh Indonesia Foreign Exchange Market Committee (IFEMC), yaitu komite yang terdiri dari
Friday 26 Aug 2016, 8 : 27 am

Utang Luar Negeri Indonesia Naik 6,2%

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir triwulan II- 2016 sebesar USD323,8 miliar atau tumbuh 6,2% (yoy). Berdasarkan jangka waktu asal, ULN jangka panjang tumbuh 7,7% (yoy), sementara ULN jangka pendek turun 3,1% (yoy). Berdasarkan kelompok peminjam, pertumbuhan
Monday 22 Aug 2016, 8 : 56 pm

Rasio Kecukupan Modal Perbankan Tercatat 22,3%

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat sistem keuangan tetap stabil dengan ketahanan sistem perbankan yang terjaga didukung permodalan yang kuat dan likuiditas yang memadai. Hal ini tercermin pada komposisi rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) pada akhir Triwulan II -2016 tercatat sebesar 22,3% dan
Saturday 20 Aug 2016, 2 : 40 am

BI 7-Day Reverse Repo Rate Tetap 5,25%

JAKARTA-Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan BI 7-day Reverse Repo Rate (BI 7-day RR Rate) sebesar 5,25%, dengan Suku bunga Deposit Facility (DF) sebesar 4,50% dan Lending Facility (LF) diturunkan sebesar 100 bps dari 7,00% menjadi sebesar 6,00%. 
Saturday 20 Aug 2016, 2 : 24 am

BI: Sustainabilitas Fiskal Kunci Pencapaian Target Rupiah

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) menilai, asumsi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2017 hanya bisa tercapai jika pemerintah konsisten membangun sustainabilitas fiskal yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi ke
Tuesday 16 Aug 2016, 6 : 41 pm

BI Dukung Pemberantasan Narkotika

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) berkomitmen untuk terus mendukung pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika serta prekursor narkotika di Indonesia. Dukungan tersebut diwujudkan melalui komitmen kerja sama antara BI dan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang dituangkan dalam Nota Kesepakatan antara Gubernur BI, Agus
Monday 15 Aug 2016, 2 : 54 pm

Kebijakan Maritim yang Terintegrasi Memperbaiki Neraca Jasa

BATAM-Pengembangan sektor maritim membutuhkan strategi kebijakan maritim yang terintegrasi. Keberhasilan negara lain yang didukung pemerintahnya dalam mengembangkan sektor maritimnya menunjukkan pentingnya dukungan Pemerintah dan kebijakan yang integratif agar tercipta ekosistem maritim yang kuat. Untuk itu, sinergi pembangunan infrastruktur maritim mencakup beberapa sektor
Friday 12 Aug 2016, 10 : 11 pm

Kebijakan BI Berbasis Data Riset

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) senantiasa memanfaatkan riset dalam menerapkan berbagai kebijakannya, mengingat hasil penelitian dan data yang berkualitas merupakan bagian integral dari penyusunan kebijakan bank sentral. Untuk itu, BI terus mengembangkan berbagai wadah penelitian, termasuk seminar, call for paper, dan publikasi jurnal yang
Monday 8 Aug 2016, 2 : 09 pm

BI dan 5 Kementrian Teken MoU Elektronifikasi Penyaluran Bantuan Sosial

JAKARTA-Bank Indonesia (BI), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) serta 4 (empat) Kementerian dalam Koordinasi Kemenko PMK, yaitu Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Sosial serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Thursday 26 May 2016, 12 : 32 pm

BI Luncurkan Standar Internasional Pengelolaan Zakat

JAKARTA-Pemerintah Indonesia meluncurkan dokumen Zakat Core Principles pada World Humanitarian Summit of United Nations di Istanbul, Turki pada (23/5) lalu. “Zakat Core Principles merupakan kontribusi Indonesia terhadap pengembangan Islamic social finance dan standar pengaturan zakat yang lebih baik di dunia. Deputi Gubernur
Wednesday 25 May 2016, 8 : 33 pm

8 Korporasi dan 3 Bank BUMN Dukung Transaksi Lindung Nilai

JAKARTA-Delapan korporasi BUMN dan tiga bank BUMN mendukung penggunaan transaksi lindung nilai (hedging), melalui penandatanganan fasilitas lindung nilai atau FX line. Penandatanganan FX line ini merupakan kelanjutan dari rangkaian program hedging BUMN yang telah dilaksanakan sejak tahun 2014 lalu. Penandatanganan dilakukan di
Wednesday 25 May 2016, 2 : 53 pm

Utang Luar Negeri Indonesia USD316,0 Miliar

JAKARTA-Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir triwulan I 2016 tercatat sebesar USD316,0 miliar atau tumbuh 5,7% (yoy), relatif stabil dibandingkan dengan pertumbuhan ULN pada akhir triwulan IV 2015. Berdasarkan jangka waktu asal, ULN jangka panjang tercatat meningkat, sementara ULN jangka pendek
Tuesday 17 May 2016, 9 : 11 pm

Inflasi 2015 Sesuai Target BI

JAKARTA-Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, laju inflasi pada Desember 2015 sebesar 0,96 persen atau lebih tinggi dibanding November yang sebesar 0,21 persen. Dengan demikian, inflasi IHK secara keseluruhan tahun 2015 mencapai 3,35% (yoy) dan berada dalam kisaran sasaran inflasi Bank Indonesia (BI),
Monday 4 Jan 2016, 5 : 37 pm

Juli 2015, ULN Indonesia Sebesar USD303,7 Miliar

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir Juli 2015 tercatat sebesar USD303,7 miliar atau mencapai Rp 4.376,3 triliun (kurs terkini Rp 14.410/US$). Angka ini terdiri dari ULN sektor publik sebesar USD134,5 miliar (44,3% dari total ULN) dan ULN
Sunday 20 Sep 2015, 3 : 46 pm

BI Batasi Pembelian Valas Maksimal USD 25.000

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mengubah batas nilai maksimum pembelian valas melalui transaksi spot yang dilakukan tanpa keperluan tertentu (underlying), dari sebelumnya sebesar 100.000 dollar Amerika Serikat (AS) per-bulan per-nasabah/pihak asing menjadi sebesar 25.000 dollar AS atau ekuivalennya per-bulan per-nasabah. Langkah ini dilakukan untuk
Sunday 30 Aug 2015, 8 : 14 am

BI Rate Bertahan di Level 7,5%

JAKARTA-Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 7,50%, dengan suku bunga Deposit Facility 5,50% dan Lending Facility pada level 8,00%. Keputusan tersebut sejalan dengan upaya membawa inflasi menuju pada kisaran sasaran sebesar 4±1% di 2015 dan
Tuesday 18 Aug 2015, 4 : 14 pm

Transaksi Modal dan Finansial Triwulan II Surplus US$2,5 Miliar

JAKARTA-Transaksi Modal dan Finansial triwulan II-2015 masih mencatat surplus sebesar US$2,5 miliar. Pencapaian ini sangat positif di tengah pasar keuangan global yang masih diliputi ketidakpastian. Namun demikian, surplus tersebut lebih rendah dibandingkan dengan surplus pada periode yang sama tahun sebelumnya, terutama karena
Friday 14 Aug 2015, 6 : 34 pm

Defisit Transaksi Berjalan Triwulan II-2015 Sebesar USD 4,5 Miliar

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat keseimbangan eksternal Indonesia triwulan II-2015 membaik, tercermin dari defisit transaksi berjalan yang menurun. Data bank sentral menyebutkan defisit transaksi berjalan pada triwulan II-2015 tercatat sebesar USD 4,5 miliar atau 2,1% dari Produk Domestik Bruto (PDB), jauh lebih baik
Friday 14 Aug 2015, 5 : 31 pm

Pertumbuhan Harga Properti Residensial Melambat

JAKARTA-Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia (BI) triwulan II-2015 mengindikasikan adanya perlambatan pertumbuhan harga properti residensial di pasar primer baik secara triwulanan maupun tahunan. Hal ini tercermin dari Indeks Harga Properti Residensial pada triwulan II-2015 yang tumbuh sebesar 1,38% (qtq) atau
Wednesday 12 Aug 2015, 6 : 29 pm

Survei BI: Penjualan Eceran Juni 2015 Meningkat

JAKARTA-Survei Penjualan Eceran mengindikasikan bahwa secara tahunan penjualan eceran pada Juni 2015 tumbuh meningkat. Hal tersebut tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Juni 2015 yang tercatat sebesar 189,0 atau tumbuh 22,9% (yoy), lebih tinggi dibandingkan 20,6% (yoy) pada Mei 2015. Direktur Eksekutif
Tuesday 11 Aug 2015, 8 : 32 pm

BI dan Pemerintah Konsisten Jaga Stabilitas Ekonomi

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) dan Pemerintah terus memperkuat koordinasi untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Kordinasi ini dilakukan menyusul masih kompleksnya tantangan perekonomian Indonesia, baik dari sisi eksternal maupun domestik. “BI dan Pemerintah berkomitmen untuk menempuh bauran kebijakan makroekonomi nasional, sesuai dengan
Tuesday 4 Aug 2015, 2 : 04 pm

​Neraca Perdagangan Indonesia Surplus 0,45 Miliar Dollar AS

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada April 2015 kembali mencatat surplus sebesar 0,45 miliar dolar AS. Hal ini ditopang oleh kenaikan surplus neraca nonmigas. “Kondisi menunjukkan perkembangan yang positif,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara dalam keterangan tertulisnya
Sunday 17 May 2015, 2 : 51 pm

BI Terus Dorong Tersedianya Payung Hukum JPSK

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) kembali mengingatkan pentingnya mitigasi risiko ketidakseimbangan keuangan, menjaga ketersediaan likuiditas, dan pendalaman pasar keuangan, serta perlunya mendorong pertumbuhan ekonomi secara lebih seimbang dan berkesinambungan. Untuk itu, BI juga telah menyiapkan beberapa kebijakan makroprudensial pada tahun 2015. Beberapa diantaranya adalah
Friday 8 May 2015, 5 : 19 pm

BI: Ekonomi Triwulan I-2015 Melambat

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan ekonomi triwulan I-2015 tercatat 4,71% (yoy), menurun dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 5,02% (yoy). Pelemahan pertumbuhan ekonomi ini terutama didorong melemahnya kinerja beberapa komponen permintaan domestik seperti konsumsi lembaga nonprofit, konsumsi pemerintah dan investasi pada sektor bangunan. “Melemahnya
Tuesday 5 May 2015, 8 : 14 pm

Posisi Investasi Indonesia Capai USD 414,2 Miliar

JAKARTA-Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia mencatat net kewajiban sebesar USD419,8 miliar (47,2% PDB) pada akhir triwulan IV-2014, meningkat 1,4% dari posisi net kewajiban sebesar USD414,2 miliar (47,0% PDB) pada akhir triwulan III-2014. Kenaikan net kewajiban PII Indonesia tersebut disebabkan oleh meningkatnya posisi
Tuesday 31 Mar 2015, 5 : 55 pm

BI Sempurnakan Penetapan JIBOR

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) melakukan penyempurnaan sistem penetapan suku bunga penawaran antarbank atau Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR). Penyempurnaan dilakukan melalui penerbitan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.17/2/PBI/2015 tanggal 26 Maret 2015 tentang Suku Bunga Penawaran Antarbank. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara
Tuesday 31 Mar 2015, 5 : 42 pm

BI Konsultasi ke MUI Terkait Ekonomi Syariah

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) terus berkomitmen mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Komitmen ini tertuang dalam Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/ MoU) yang ditandatangi bank sentral dengan Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan Badan Wakaf
Monday 30 Mar 2015, 3 : 36 pm

Januari 2015, ULN Indonesia Mencapai USD298,6 Miliar

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) merilis data terbaru mengenai pertumbuhan utang luar negeri (ULN) Indonesia. Per Januari 2015, ULN Indonesia secara keseluruhan mencapai USD298,6 miliar, atau tumbuh 10,1% (yoy) jika dibandingkan posisi per Desember 2014 yang hanya USD 292,6 miliar. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi
Wednesday 18 Mar 2015, 5 : 32 pm

Ketahanan Industri Perbankan Tetap Kuat

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat stabilitas sistem keuangan tetap solid ditopang oleh ketahanan sistem perbankan dan relatif terjaganya kinerja pasar keuangan. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara menjelaskan ketahanan industri perbankan tetap kuat dengan risiko kredit, likuiditas dan pasar yang cukup terjaga,
Tuesday 17 Mar 2015, 9 : 08 pm

BI Rate Tetap 7,50%

JAKARTA-Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 7,50%, dengan suku bunga Deposit Facility 5,50% dan Lending Facility pada level 8,00%. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara menegaskan keputusan tersebut sejalan dengan upaya untuk mencapai sasaran
Tuesday 17 Mar 2015, 5 : 30 pm

Neraca Perdagangan Indonesia Kembali Mencatat Surplus

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2015 kembali mencatat surplus sebesar 0,74 miliar dolar Amerika Serikat (AS), relatif stabil dibanding surplus pada Januari 2015 sebesar 0,75 miliar dolar AS. Pencapaian tersebut ditopang oleh surplus neraca migas maupun nonmigas. Demikian
Monday 16 Mar 2015, 5 : 10 pm

BI Gelar Sosialisasi Transaksi Non Tunai Bagi TKI di 7 Kota

JAKARTA-Bank Indonesia (BI)  menggelar acara sosialisasi mengenai penggunaan transaksi non tunai dalam proses penempatan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Sosialisasi dilakukan kepada para pimpinan Perusahaan Pengerah TKI Swasta (PPTKIS), perusahaan asuransi yang menyediakan perlindungan asuransi TKI, Balai Latihan Kerja Luar Negeri
Tuesday 24 Feb 2015, 4 : 13 pm

Neraca Pembayaran Indonesia Triwulan IV-2014 Surplus

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) triwulan IV- 2014 mengalami surplus sebesar US$2,4 miliar. Surplus NPI ini ditopang oleh surplus transaksi modal dan finansial sebesar US$7,8 miliar yang melampaui defisit transaksi berjalan sebesar US$6,2 miliar (2,81% PDB). Direktur Eksekutif Departemen
Friday 13 Feb 2015, 7 : 39 pm

Pertumbuhan Harga Properti Residensial Meningkat

JAKARTA-Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia (BI) triwulan IV-2014 mengindikasikan adanya peningkatan pertumbuhan harga properti residensial di pasar primer. Hal ini tercermin dari Indeks Harga Properti Residensial pada triwulan IV-2014 yang tumbuh sebesar 1,54% (qtq), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan
Friday 13 Feb 2015, 3 : 00 pm

BI:Pertumbuhan Tahunan Penjualan Eceran Melambat

JAKARTA-Hasil Survei Penjualan Eceran pada Desember 2014 mengindikasikan bahwa secara tahunan penjualan eceran tumbuh melambat. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Desember 2014 sebesar 178,0 atau tumbuh 4,3% (yoy), lebih rendah dari 11,4% (yoy) pada November 2014. Keterangan tertulis Departemen
Monday 9 Feb 2015, 4 : 55 pm