cetak uang

Jasmerah merupakan pesan yang masih sangat relevan sampai saat ini. Karena para elit bangsa Indonesia cenderung meninggalkan sejarah. Melupakan sejarah.

Simpanan Masyarakat Naik Akibat Cetak Uang

Oleh: Anthony Budiawan Bank Indonesia (BI) mencatat Simpanan Masyarakat, atau Dana Pihak Ketiga (DPK), di perbankan per akhir Desember 2020 naik dari tahun sebelumnya. Banyak pihak mengartikan masyarakat menahan belanja. Menahan konsumsi. Lebih memilih menabung di masa pandemi ini. Sehingga Simpanan naik.
Saturday 3 Jul 2021, 9 : 41 pm
Jasmerah merupakan pesan yang masih sangat relevan sampai saat ini. Karena para elit bangsa Indonesia cenderung meninggalkan sejarah. Melupakan sejarah.

Keuangan Negara Memburuk, ‘Cetak Uang’ Berlanjut

Oleh: Anthony Budiawan Defisit anggaran 2020 tercatat Rp956 triliun. Sekitar 37 persen dari Belanja Negara Rp2.589 triliun. Atau hampir sama besar dengan penerimaan pajak negara sebesar Rp1.070 triliun. Meskipun defisit “hanya” Rp956 triliun, tetapi penarikan utang neto mencapai Rp1.227 triliun. Ada selisih
Friday 8 Jan 2021, 10 : 33 pm

Sarankan Cetak Uang Rp600 Triliun, Banggar DPR: Jadi Alternatif Pembiayaan

JAKARTA-Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, MH Said Abdullah menegaskan Banggar DPR merekomendasikan kepada Bank Indonesia (BI) untuk mencetak uang sekitar Rp400 triliun-Rp600 triliun guna menjadi alternatif pembiayaan yang dibutuhkan pemerintah ketimbang harus menerbitkan global bond. Pasalnya, dengan hasil cetak uang dapat ditawarkan
Monday 11 May 2020, 4 : 13 pm

Menimbang Mencetak Uang

Oleh: MH. SAID ABDULLAH Corona Virus Disease 19 (Covid-19) telah memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap pelemahan kondisi ekonomi dan keuangan global. Dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi dan keuangan global yang mengancam kondisi ekonomi dan stabilitas sistim keuangan nasional, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan
Wednesday 29 Apr 2020, 10 : 13 am