RAPBN 2021

Usulan Asumsi Makro RAPBN 2021: Terukur, Konsolidatif Namun Tetap Ekspansif

JAKARTA-Pemerintah akan melanjutkan kebijakan fiskal konsolidatif namun tetap ekspansif pada proses pemulihan ekonomi 2021 dalam RAPBN Tahun 2021. Hal ini ditegaskan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani saat Rapat Kerja bersama, Menteri PPN/Bappenas dan Gubernur Bank Indonesia dengan Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan
Wednesday 2 Sep 2020, 5 : 56 pm

Menimbang Arah Kebijakan Nota Keuangan RAPBN 2021

Oleh: MH Said Abdullah Bulan lalu, pemerintah telah mengajukan dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) Tahun 2021. Percepatan pemulihan ekonomi dan penguatan reformasi adalah tema KEM PPKF 2021 yang diajukan pemerintah ke DPR. Pada 16 Agustus 2020 nanti,
Thursday 30 Jul 2020, 1 : 36 pm

Said Abdullah: Desain RAPBN 2021 Harus Punya Efek Nendang

JAKARTA-Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH Said Abdullah meminta pemerintah merancang kebijakan fiskal ekspansi-konsolidatif dalam merumuskan RAPBN 2021 agar memiliki efek nendang dan membangkitkan ekonomi. Untuk memastikan kebijakan tersebut berdampak optimal maka desain RAPBN 2021 harus mampu menjawab berbagai tantangan yang
Monday 20 Jul 2020, 9 : 34 am

Burden Sharing dan RAPBN 2021

Oleh: MH. Said Abdullah Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang sedang dijalankan oleh Pemerintah saat ini, membutuhkan tambahan belanja dan pembiayaan yang sangat besar. Diperkirakan kebutuhan belanja dan pembiayaan akan mencapai sebesar Rp 905,10 Triliun. Biaya tersebut terdiri dari, pembiayaan yang bersifat
Tuesday 30 Jun 2020, 10 : 28 pm