Salamuddin Daeng - Page 2

Sawit telah memperoleh konsesi lahan dalam jumlah sangat luas. Lebih dari 13 juta hektar

Pemerintahan Jokowi Tidak Diberi Utang Sepeserpun

Oleh: Salamuddin Daeng Setiap pemerintahan di seluruh penjuru dunia selalu berusaha, berjuang memulihkan, meningkatkan kepercayaan internasional terhadap mereka. Tidak sebatas pada masalah masalah keuangan dan anggaran, namun juga upaya menarik minat internasional melalui berbagai cara mulai dari isue pemerintahan yang bersih, bebas
Monday 14 Dec 2020, 1 : 19 pm
Salamudin Dang

Pemerintahan Jokowi Sudah Tak Dipercaya Lagi

Oleh: Salamuddin Daeng Di saat Pemerintah Indonesia mengalami kesulitan keuangan, lembaga keuangan multilateral dan negara pemberi utang justru ogah memberi utang kepada Indonesia. Hal ini tidak biasanya, karena selama ini berapapun utang yang diminta Indonesia selalu diberikan. Bukan hanya tidak diberikan utang,
Wednesday 12 Aug 2020, 9 : 13 pm
Salamudin Dang

Pertumbuhan Ekonomi Minus 5,32% Malapetaka Bagi PLN

Oleh: Salamuddin Daeng Masalah pertumbuhan ekonomi merupakan masalah kunci bagi Perusahaan Listrik Negara (PLN). Nasib perusahaan ini sangat bergantung pada pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Mengapa ? Karena ini berkaitan dengan nilai konsumsi listrik. Semakin tinggi pertumbuhan ekonomi maka semakin tinggi konsumsi listrik
Tuesday 11 Aug 2020, 2 : 22 am
Gojek akan memiliki 52 persen saham, sementara Tokopedia akan memiliki 48 persen saham. Gojek dan Tokopedia membentuk Go To sebagai holdingnya.

Ekonomi Indonesia Masuk Resesi

Oleh: Salamuddin Daeng Sebetulnya, sejak tahun 2019, ekonomi Indonesia sudah menuju resesi. Pertumbuhan ekonomi yang stagnan dan cenderung menurun. Seharusnya sejak 2019 tersebut pemerintah harus terfokus membenahi ekonomi pada lapisan bawah masyarakat kita, yakni petani, UMKM, koperasi, memperkuat daya beli melalui instrumen
Wednesday 5 Aug 2020, 6 : 05 pm
Sawit telah memperoleh konsesi lahan dalam jumlah sangat luas. Lebih dari 13 juta hektar

Tim Ekonomi Tanpa Kekuatan Regulasi Bisa Ambyar

Oleh: Salamuddin Daeng Memang ada masalah, ketika Tim Pemulihan Ekonomi dipindahkan ke Menteri Koordinator Bidang Ekonomi yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dengan ketua pelaksana seorang pengusaha muda sukses super tajir yang sekarang menjadi Menteri BUMN Erick Tohir. Masalahnya adalah
Tuesday 4 Aug 2020, 5 : 02 pm

Manajemen Ulat Buah Ala BUMN

Oleh: Salamuddin Daeng BUMN itu ibarat buah ranum, segar, banyak gizi dan nutrisinya. Buah seperti itu sangat disenangi oleh ulat buah. Ulat buah akan memakan buah dari dalam sampai kosong. Meski buah itu terlihat masih bagus dari luar, masih ranum, namun dalammya
Thursday 16 Jul 2020, 3 : 45 pm
Sawit telah memperoleh konsesi lahan dalam jumlah sangat luas. Lebih dari 13 juta hektar

Ekonom: OJK Sengaja Biarkan Asuransi Jiwasraya Ambyarrr

JAKARTA-Pengamat Ekonomi Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamuddin Daeng menilai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sengaja membiarkan Asuransi Jiwasraya ambyarrr Padahal, lembaga superbody ini memili kewenangan yang sangat besar. Salah satunya, mendeteksi potensi fraud dan memitigasi risikonya pada industri, lalu mengambil langkah tegas.
Sunday 7 Jun 2020, 9 : 09 pm

Daeng: Kenaikan Harga Listrik Merampas Hajat Hidup Rakyat

JAKARTA-Ekonom Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamuddin Daeng menilai kebijakan pemerintah menaikan harga listrik langsung memukul kehidupan lebih dari 17 juta rumah tangga atau sekitar 70 juta penduduk Indonesia yang terdampak langsung. Kelompok masyarakat ini sebagian besar adalah kelompok rentan kemiskinan. Lebih jauh lagi
Friday 5 May 2017, 1 : 53 am

AEPI: Tangkap Para Penimbun Pulsa Listrik

JAKARTA-Ekonom Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Salamuddin Daeng meminta aparat keamanan menangkap para penimbun pulsa listrik menjelang puasa dan hari raya karena harganya sudah pasti naik berkali kali lipat. “Bukan hanya bahan pangan yang diimbun menjelang puasa dan hari raya, namun juga pulsa listrik,” ujar
Thursday 4 May 2017, 4 : 48 pm

Perusahaan Rokok Vs Pertamina

Oleh: Salamuddin Daeng Seorang pejabat tinggi negara ini pernah berkata.”saya tidak suka migas diurus negara, saya ingin migas seperti tembakau/rokok, tidak ada negara di dalamnya tapi sumbangan terhadap APBN paling besar”. Sepintas pernyataan itu logis, karena sektor tembakau/rokok adalah penyumbang pendapatan negara
Monday 1 May 2017, 4 : 04 pm
Sawit telah memperoleh konsesi lahan dalam jumlah sangat luas. Lebih dari 13 juta hektar

AEPI: Kalau Cuma Bisa ‘Ngutang’, Jokowi Sebaiknya Mundur

JAKARTA-Pengamat ekonomi Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Salamuddin Daeng menilai utang pemerintah meningkat dengan sangat pesat saat usia pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla baru berjalan 2 tahun. Dalam sekejap, pemerintahan Jokowi telah menambah utang sebesar Rp 898,575 triliun. “Baru dua tahun lebih sedikit pemerintahan ini berjalan, tumpukan
Thursday 20 Apr 2017, 11 : 58 pm

Utang Pemerintah Menggunung Menjadi Bancakan Taipan

Oleh: Salamuddin Daeng Ini yang pertama kali dalam sejarah reformasi pasca krisis 98, utang luar negeri swasta mengalami penurunan. Padahal selama periode sebelumnya swasta sangat agresif membuat utang. Utang luar negeri swasta dalam dua tahun pemerintahan Jokowi menurun sebesar Rp 66,248 triliun. Secara
Thursday 20 Apr 2017, 11 : 34 pm

10 Prestasi Jokowi Pada Akhir 2015

Oleh: Salamuddin Daeng Data terakhir ekonomi Indonesia triwulan III-2015 terhadap triwulan III-2014 (y-on-y) hanya tumbuh 4,73 persen. Angka ini lebih rendah dibandingkan rata rata pertumbuhan ekonomi tahun 2014. Nilai ekspor Oktober 2015 sebesar US$12,08 miliar, turun 4,00 persen jika dibanding ekspor September
Monday 4 Jan 2016, 4 : 31 pm

Rokok Tetap Menjadi Primadona Ekspor

JAKARTA-Peranan industri rokok dalam perekonomian Indonesia saat ini terlihat semakin besar, selain sebagai motor penggerak ekonomi juga menyerap banyak tenaga kerja. Dalam 10 tahun terakhir industri rokok di Indonesia mengalami pertumbuhan fenomenal. Terbukti, resesi ekonomi yang dimulai dengan krisis moneter sejak Juli
Saturday 1 Aug 2015, 4 : 31 am

OJK Anggap Gugatan ke MK Hal Biasa

JAKARTA-Keberadaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang baru dua bulan berjalan secara resmi sudah menghadapi berbagai tekanan. Salah satunya, gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). “Ya, memang ada jalurnya ya ini hal yang biasa,” kata Kepala Pengawas Eksekutif Pasar Modal OJK Nurhaida, Jakarta, Jumat
Friday 28 Feb 2014, 7 : 14 pm

Pertumbuhan Utang Menyimpan Bom Waktu

JAKARTA – Pertumbuhan utang Indonesia harus diwaspadai karena menyimpan bom waktu yang dapat meluluhlantahkan fundamental ekonomi Indonesia. Kondisi ini semakin memberatkan mengingat pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak akan mampu mengejar laju pertumbuhan utang yang nilainya semakin membengkak. ”Sebagian besar utang ini diwariskan kepada generasi
Friday 20 Sep 2013, 2 : 37 pm