Target Ekspor Tanaman Rempah US$7,7 Miliar

Thursday 23 May 2013, 8 : 41 pm
republika.co.id

JAKARTA-Tanaman rempah bagi Indonesia termasuk andalan untuk komoditi ekspor. Bahkan dua tahun lagi, yakni 2015, ekspor tanaman rempah mencapai US$7,72 miliar. Dalam kurun waktu 2009 hingga 2011, nilai ekspor tanaman rempah hanya mencapai US$211,410 juta. “Nilai ekspor tanaman rempah dari Indonesia diperkirakan mencapai 9% dari nilai perdagangan dunia,” kata Menteri Pertanian, Suswono di Jakarta, (23/5).

Prospek pemasaran rempah, kata mantan Wakil Ketua Komisi IV DPR ini, baik di pasar domestik maupun internasional, cukup bagus. “Di pasar internasional, pertumbuhan konsumsi rempah dunia mencapai 10,2% tiap tahun,” ujarnya

Diakui Suswono, tanaman rempah merupakan salah satu unggulan produk ekspor dari Indonesia. Pada 2015, diperkirakan nilai perdagangan tanaman rempah dunia mencapai US$85,73 miliar dengan volume perdagangan 51,76 ribu ton.

Suswono mengungkapkan tujuan ekspor tanaman rempah paling besar masih ke Amerika Serikat sekitar 50%. Pada 2010, nilai ekspor rempah-rempah Indonesia mencapai US$211,910 juta. Ekspor rempah ke Amerika Serikat mencapai US$121,177 juta.

Selain Amerika Serikat, negara tujuan ekspor rempah lain ialah Uni Eropa. Di pasar domestik, konsumsi rempah dapat dipergunakan untuk industri jamu, farmasi, kosmetik, dan rokok.

Produk tanaman rempah yang diekspor ialah lada, vanila, pala, kayu manis, cengkeh, kunyit, dan jahe. Di antara produk tanaman rempah yang diekspor, lada dan pala merupakan komoditas unggulan ekspor. “Lada dan pala juga bisa disetarakan dengan ekspor logam mulia karena potensinya yang cukup besar,” ujar Suswono.

Meski demikian, untuk tanaman lada, produksinya justru mengalami penurunan setiap tahun. Pasalnya, banyak lahan lada yang mengalami ahli fungsi lahan. Misalnya, lahan di Bangka Belitung banyak yang digunakan untuk pertambangan. “Saya lupa angka penurunannya,” kata Suswono.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Posisi Kewajiban Neto Investasi Internasional Indonesia Meningkat

JAKARTA-Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada akhir triwulan I 2019

Fundamental Baik, Rupiah Tahun Depan Menguat

JAKARTA-Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang terjadi