Tekan Biaya Logistik, Pelabuhan Merauke Harus Selesai 2016

Wednesday 30 Dec 2015, 4 : 56 pm
Presiden Joko Widodo

MERAUKE-Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau Pelabuhan Perikanan Merauke.‎

Namun sayangnya pembangunan pelabuhan ini sempat terkendala masalah pendanaan.

Oleh karena itu presiden berharap 2016 dermaga ini bisa beroperasi.

Bahkan bisa menjadi pintu keluar (ekspor) ikan di perairan Merauke yang memang mempunyai potensi perikanan cukup besar.

Tapi yang utama adalah untuk menekan biaya distribusi. ‎

”Kuncinya di pelabuhan sehingga biaya distribusi logistik murah,” katanya seperti dikutip dari laman setkab.go.id, Rabu (30/12/2015).

Dalam kunjungan itu, Presiden Jokowi menjanjikan akan mengucuri dana untuk menyelesaikan pembangunan pelabuhan yang dilakukan sejak 2010 lalu itu, yang terhenti karena masalah pendanaan.

Semua kendala proses pembangunan ini, lanjut Presiden Jokowi, akan segera dikoordinasikan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Kementerian Kelautan dan Perikanan agar segera dapat terpecahkan.

‎Anggaran yang telah dialokasikan pada pembangunan Pelabuhan Perikanan Samudera Merauke (PPSM) sampai dengan 2015 adalah dari APBD Merauke sebesar Rp89 miliar, yang berasal dari APBN adalah Rp97,5 miliar.

Total realisasi pembiayaan sebesar Rp187 miliar dari rencana pembiayaan masterplan PPSM sebesar Rp1,3 triliun.

Menurut Presiden, potensi ikan di kawasan perairan Merauke sangat besar sekali.

Hasilnya selama ini dikirimkan ke Surabaya ataupun ekspor.

Karena itu, Presiden Jokowi meyakini pembangunan Pelabuhan Perikanan Merauke itu selesai maka industri pengolahan akan hadir di kawasan ini. “K‎alau pelabuhan siap, investor siap,” tegasnya.

Presiden menjelaskan, Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan akan membeli 3.400 unit kapa‎l nelayan dan akan diberikan kepada nelayan yang tersebar di tanah air.

Tentunya sejumlah unit dari kapal itu akan dialokasikan pula bagi nelayan yang berada di Merauke.

“Tugas pemerintah memberi fasilitas pelabuhan yang baik, sehingga nelayan mendapat ikan banyak. Itu saling kait-mengait,” ungkap Presiden.

Sesuai rencana pelabuhan perikanan Merauke akan dibangun sepanjang 350 meter. Namun sekarang pembangunannya baru selesai 250 meter.

Menurut Presiden, kendala pembangunan Pelabuhan Perikanan di Merake ini karena bahan-bahannya didatangkan dari luar daerah, pasir dari Palu, batu juga dari Palu.

Presiden berharap 2016 dermaga ini bisa beroperasi dan bisa menjadi pintu keluar (ekspor) ikan di perairan Merauke yang memang mempunyai potensi perikanan cukup besar.

Tapi yang utama adalah untuk menekan biaya distribusi. ‎

”Kuncinya di pelabuhan sehingga biaya distribusi logistik murah,” ujar Presiden.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Cegah Covid-19, Sahur on The Road Dilarang

TANGERANG-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), melarang seluruh kebiasan berkumpul masyarakat,

Tumbuh 9%, Industri Perawatan Pesawat-Bisnis Menjanjikan

JAKARTA-Bisnis pemeliharaan dan perawatan pesawat terbang telah tumbuh menjadi industri