Telan Investasi Rp2,3 Triliun, KEK Sorong Resmi Beroperasi

Friday 11 Oct 2019, 2 : 56 pm
sorongkab.go.id

Pembangunan KEK Sorong yang juga tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 diperkirakan menelan biaya Rp2,3 triliun dengan proyeksi investasi Rp32,5 triliun.

Kawasan industri ini diperkirakan akan meningkatkan perekonomian Kabupaten Sorong dengan proyeksi pertumbuhan pendapatan domestik regional bruto (PDRB) sekira Rp10,64 triliun pada 2030.

Kegiatan utama di KEK Sorong yang diproyeksikan mampu menyerap tenaga kerja 15.024 orang ini meliputi industri pengolahan nikel, pengolahan kelapa sawit, hasil hutan dan perkebunan (sagu), dan pembangunan pergudangan logistik.

Dari sisi infrastruktur, selama tiga tahun terakhir, Kementerian Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat telah membangun akses jalan utama beserta saluran drainase sepanjang 3,5 kilometer dan jalan lingkungan 6,5 kilometer.

Selain itu, telah terbangun pembangkit listrik mesin gas (PLTMG), yakni PLTMG Waymon, PLTMG Arar, dan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) PT PLN untuk memasok kebutuhan listrik di kawasan Sorong Raya.

Dengan demikian, saat ini telah tersedia daya mampu sebesar 46 MW dengan cadangan sebesar 9 MW. Untuk jangka pendek, air bersih untuk Pelabuhan Arar dan industri yang ada akan menggunakan sumur bor dengan kapasitas lima liter per detik dan penampung air hujan (PAH).

Sementara itu, untuk jangka panjang akan dibangun sistem penyediaan air minum (SPAM) yang menggunakan sumber air dari Sungai Klasafet (Klamono) dengan kapasitas 500 liter per detik.

Calon investor yang bergabung dalam KEK Sorong antara lain PT Semen Gresik (Semen Indonesia Group) untuk membangun pabrik pengemasan semen, PT Henrison Inti Putra untuk membangun pabrik pengolahan kayu dan sawit, dan PT Bumi Sarana Utama (Kalla Group) untuk membangun penampungan aspal curah.

Don't Miss

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk

Waspadai Potensi Koreksi IHSG! Mainkan SMDR, SRTG, BIPI dan GOTO

JAKARTA-Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini

Soal Akuisisi, Menteri BUMN Jangan Salah Langkah

JAKARTA- Ketua DPR Marzuki Alie meminta Menteri BUMN Dahlan Iskan