Terapkan Blockchain, Tingkatkan Transparansi dan Keamanan Layanan

Saturday 28 Apr 2018, 2 : 34 am
by

JAKARTA-Disrupsi teknologi semakin menjamur dan telah memasuki berbagai sektor termasuk perpajakan. Sistem birokrasi yang relatif panjang dan rumit memberikan tantangan sendiri bagi warga negara untuk melaksanakan kewajibannya.

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan kehadiran aplikasi OnlinePajak yang menggunakan teknologi blockchain menjadi salah satu cara untuk memberikan pelayanan pajak yang lebih transparan dan aman untuk masyarakat.

“Teknologi blockchain ini bisa meningkatkan pelayanan pajak untuk masyarakat. Kadang masyarakat merasa ‘ribet’ kalau mau bayar pajak, dengan menggunakan teknologi baru, maka pembayaran pajak akan lebih mudah,” katanya dalam Peluncuran Blockchain OnlinePajak, teknologi terbarukan dalam sistem perpajakan di Djakarta Room Hotel Raffless Jakarta, Jum’at (27/04).

Blockchain merupakan salah satu teknologi penyimpanan data multiserver yang dihubungan dengan aman oleh kriptografi.

Menurutnya, dengan berkembangnya teknologi berbasis realtime yang efektif dan permanen seperti blockchain, transaksi perpajakan akan menjadi lebih akurat, cepat, transparan, aman dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Tax rasio kita masih dibawah dari negara tetangga. Dengan memakai teknologi, cari proses baru, cara baru. Selamat terutama kepada online pajak, kepada pemerintah. Pada akhirrnya ini akan meningkatkan tax rasio, menambah banyak orang hang membayar pajak di Indonesia,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Ekspor Furnitur ke Eropa Anjlok 5,9%

JAKARTA-Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus membuat langkah strategis guna mendongkrak ekspor

Cegah Penyalahgunaan Data, BI Siapkan Infrastruktur Data Hub

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) sedang menyiapkan infrastruktur pusat koneksi data (data