Terminal Pondok Cabe Resmi Dioperasikan

Monday 31 Dec 2018, 6 : 58 pm
by
Peresmian operasional terminal tipe A pondok Cabe, Tangerang Selatan, Senin 31 Desember 2018.

TANGERANG-Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), resmi mengoperasikan terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Senin 31 Desember 2018. Terminal yang dikerjakan sejak tahun 2015 melalui dana Hibah Pemda DKI itu, akhirnya resmi dioperasikan.

Terminal Pondok Cabe sendiri memiliki luas keseluruhan mencapai 25.995 meter terdiri dari bangunan utama seluas 2.550 meter, Terminal Angkutan Dalam Kota seluas 1.125 m2, Terminal Bus Antar Kota dengan luas 2.500 m2 + 2.870 m2 serta 1.800 m2 untuk terminal angkutan kota.

“Ini merupakan salah satu terminal tipe A yang kewenangannya dilimpahkan kepada pemerintah pusat dari Pemerintah Daerah,” kata Wakil wali kota Tangsel, Benyamin Davnie, Senin 31 Desember 2018.

Diterangkan Benyamin, hal itu sesuai pada Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, karena Terminal Pondok Cabe merupakan terminal tipe A yang kewenangannya dilimpahkan kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan.

“Mengingat keberadaanya yang berada di wilayah Jabodetabek maka kewenangan pengelolaan dialihkan kepada Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan,” cetus Ben usai serah terima Terminal Tipe A Pondok Cabe.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, Bambang Prihartono menyampaikan bahwa pengoperasian Terminal Pondok Cabe ini merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam menghadirkan sekaligus meningkatkan layanan angkutan umum massal bagi masyarakat.

Pihaknya juga terus berupaya melakukan berbagai terobosan, agar masyarakat mau beralih menggunakan moda transportasi masal. Diantaranya dengan mendatangi terminal untuk berpergian.

”Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan mendekatkan layanan angkutan umum massal supaya masyarakat mudah dalam mengaksesnya. Selain sarana berupa armada angkutan umum, prasarana seperti terminal merupakan faktor penting dalam menumbuhkan minat masyarakat untuk mau beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum massal,” kata Bambang.

Selain 33 PO bus Antar Kota Antar Provinsi yang siap melayani masyarakat yang hendak bepergian dari terminal Pondok Cabe menuju kota-kota di Jawa Tengah, Jawa Timur maupun Daerah Istimewa Yogyakarta, kesempatan ini juga sekaligus menandai pengoperasian Bus Transjabodetabek rute Senen dan Blok M dari Terminal Pondok Cabe.

Dari Terminal Pondok Cabe juga masyarakat Tangsel dan Bogor bisa melakukan perjalanan bagi yang ingin ke Bandara Soekarno-Hatta.

”Masyarakat Tangerang Selatan kini tidak perlu lagi menggunakan kendaraan pribadi jika ingin bepergian melalui Bandara Soekarno-Hatta, karena sudah ada 8 unit armada bus JA Connexion dengan operator DAMRI yang melayani dari terminal Pondok Cabe. Sedangkan untuk memudahkan masyarakat menuju Terminal Pondok Cabe, kita sediakan Iayanan Bus Transjabodetabek baik Reguler maupun Premium”, pungkasnya.

Dengan diresmikannya layanan tersebut, sebanyak masing-masing 5 armada bus dengan operator PPD siap melayani masyarakat yang hendak bepergian dari Terminal Pondok Cabe menuju Senen maupun Tanah Abang dengan layanan Transjabodetabek Premium.

Selain itu, dipersiapkan pula layanan Transjabodetabek Reguler Transjakarta dengan rute Terminal Pondok Cabe Senen sebanyak 10 unit armada bus , Terminal Pondok Cabe Kampung Rambutan sejumlah 15 unit bus serta 20 unit armada bus dengan rute Terminal Pondok Cabe menuju Tosari /Bundaran HI.

Sedangkan Pondok Cabe menuju Kuningan telah disiapkan armada sejumlah 10 unit bus. Untuk Transjabodetabek Reguler dengan operator Mayasari Bakti akan melayani Pondok Cabe menuju Bekasi, Ciawi dan Cikarang dengan armada masing-masing 5 unit bus.

Direktur Utama PPD Pande Putu Yasa mengungkapkan, saat ini pihaknya baru mengoperasikan 10 armada Bus PPD untuk Transjabodetabek dari Terminal Pondok Cabe.

PPD lanjut dia, juga siap untuk memenuhi kebutuhan penumpang Transjabodetabek dari Terminal Pondok Cabe ke sejumlah rute tujuan.

“Inikan baru perdana 10 unit, berapapun kita siapkan nanti sesuai permintaan masyarakat di Tangsel sendiri,” katanya. (Raja Tama)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

PT Samudera Indonesia Tbk

Laba Bersih IRRA di Kuartal I-2021 Senilai Rp20,91 Miliar

JAKARTA-Total liabilitas PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) per 31 Maret

BI Dukung Pemerintah Realokasi Anggaran Subsidi BBM

JAKARTA-Rapat Dewan Gubernur  (RDG) Bank Indonesia (BI) menyambut baik keputusan