Teten: Lindungi Pasar Lokal Dari Produk Impor Terutama Lewat e-Commerce

Friday 29 Nov 2019, 5 : 26 pm
by
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki

Ia mengungkapkan secara umum produk UKM tidak didesain untuk bersaing dengan produk usaha besar dan impor. Impor ritel lewat e-commerce semakin besar. Jika produk UKM tidak disiapkan dan ditingkatkan daya saingnya akan tergilas oleh impor.

Teten mengatakan peningkatan daya saing dapat dicapai salah satunya melalui pembiayaan. Saat ini pelaku UKM perlu pembiayaan lebih masif. Ia mengharapkan kerja sama KSP/KSPPS menjadi mitra strategis untuk pembiayaan bagi pelaku UKM.

KSP/KSPPS dan USP/USPPS Koperasi sampai dengan November 2019 terdapat 20.852 unit KSP/KSPPS atau 15,09% dan 51.081 Unit Simpan Pinjam (USP) Koperasi atau 38,98% dari jumlah koperasi nasional (138.140 unit), serta diantaranya 4.648 KSPPS/USPPS Koperasi.

Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM Yuana Sutyowati dalam acara tersebut mengatakan pembiayaan UMi melalui KSP/KSPPS bersinergi dengan PIP/BLU Kementerian Keuangan dan PT. BAV sebagai penyalur ultra mikro.

Realisasi pembiayaan UMi sampai November 2019, 36 unit melalui KSP/USP dan KSPPS/USPPS Koperasi, di 10 Provinsi/DI dengan nilai Rp 1,1 triliun dan disalurkan kepada 315.690 anggota.

Sementara itu, realisasi pendayagunaan wakaf uang melalui KSPPS/USPPS Koperasi sampai dengan November 2019 sebanyak 154 KSPPS/USPPS Koperasi (sebagai nazhir wakaf) di 11 Provinsi/DI dengan nilai penghimpunan Rp28,5 Milyar.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Lebih dari 300 ribu Anak di Kota Surabaya akan Diimunisasi Polio

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya segera melaksanakan  Sub Pekan

Pemerintah Akan Bangun ‘Islamic Science Park’ di Area Jembatan Suramadu

JAKARTA-Pemerintah akan melakukan langkah konkret guna memajukan wilayah di sekitar