Tiket Mudik Mahal, DPR Minta Maskapai Jangan Mempermainkan Harga

Thursday 7 Jun 2018, 2 : 33 pm
by
Komisi V DPR RI melakukan sidak ke Bandara Soetta, Kamis 7 Juni 2018.

CENGKARENG-Wakil Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menyoroti tingginya kenaikan harga tiket pesawat, pada periode musim mudik peak season lebaran tahun 2018 ini.

Dia berpesan kepada seluruh maskapai untuk patuh terhadap harga tarif atas biaya penerbangan yang sudah ditetapkan.

Dalam sidaknya ke Bandara Soekarno-Hatta, Komisi V DPR menemukan kenaikan harga tiket yang melampaui harga jelang lebaran baik arus mudik ataupun balik.

“Ini bagaikan lompat galah, karena banyaknya ditemukan harga tiket pesawat yang sangat mahal mendekati Hari Raya Idul Fitri ini,” kata dia, saat melakukan pengecekan di Posko Terpadu Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis, (7/6).

Dia berharap maskapai tidak memainkan harga pada periode lebaran ini, karena naiknya harga tiket yang sangatlah mahal.

Sigit menyontohkan, seperti pada rute penerbangan Jakarta-Surbaya yang dikenakan Rp 2 juta.  “Lalu, bagaimana saat H-2 nanti, bisa mahal sekali,” katanya.

Terpisah, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah I Bandara Soetta, Bagus Sunjoyo menjawab terkait mahalnya tiket pesawat, lantaran masyarakat melakukan penerbangan dengan jalur transit lantaran, kehabisan tiket pesawat dengan lokasi tujuan langsung.

“Pengawasan kami khusus di Bandara Soekarno Hatta sejauh ini tidak ada yang memainkan harga tiket dan masih dalam batas wajar. Dalam artianya, tidak lebih dari batas atas,” bilangnya menanggapi pernyataan Anggota Komisi V itu.

Bagus menyontohkan, mahalnya tiket dimungkinkan penumpang melakukan jalur transit seperti akan ke Surabaya yang seharusnya rute Jakarta-Surabaya, tapi mereka harus membeli tiket Jakarta-Makasar-Surabaya dengan metode transit. (Raja Tama)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Semangat Berkompetisi Untuk Menjadi Negara Makmur

JAKARTA-Menteri Keuangan Sri Mulyani kagum pada semangat Presiden Joko Widodo

Terkait Kasus e-KTP, KPK Segera Panggil SBY

JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus segera memanggil Susilo Bambang Yudhoyono