Tiket Pesawat Mahal, PHRI Kena Imbas

Tuesday 12 Feb 2019, 4 : 07 pm

JAKARTA-Mahalnya harga tiket pesawat ternyata berimbas kemana-mana, termasuk sektor pariwisata. Bahkan Hotel dan Restoran juga kena imbasnya. Usut punya usut, diduga mahalnya harga tiket pesawat lantaran harga Avtur mahal. “Kondisi harga tiket yang mahal ini telah mengakibatkan berkurangnya perjalanan masyarakat yang berakibat menurunnya hunian hotel 20%-40%,” kata Ketua Umum PHRI Haryadi Sukamdani di Jakarta Pusat, Senin (11/2/2019).

Lebih jauh kata Haryadi, PHR sempat menanyakan kepada perusahaan penerbangan mengapa harga tiket pesawat naik sedemikian tingginya? “Maka alasan mereka adalah karena tingginya avtur yang 20 persen lebih tinggi daripada harga internasional,” tambahnya.

Ketua Apindo menambahkan gara-gara Avtur inilah yang menyebabkan harga tiket pesawat luar negeri menjadi lebih murah. “Sehingga membuat sebagian masyarakat kita lebih memilih berlibur di luar negeri yang mengakibatkan keluarnya devisa,” jelasnya.

Oleh karena itu, Haryadi mendesak pemerintah segera mencarikan solusi mengenai kondisi tersebut. “Menghentikan monopoli Pertamina di dalam menjual avtur sebaiknya segera diakhiri. Dengan memberikan peluang kepada perusahaan lain untuk menjual avtur dengan harga yang lebih kompetitif,” tutur Haryadi.

Dikatakan Haryadi, PHRI yakin Presiden Jokowi memiliki kepedulian terhadap ekonomi nasional. “Kami yakin bapak presiden berpihak pada prinsip persaingan yang sehat, dan efisien. Sehingga akan memberikan daya saing yang tinggi,” jelasnya.

Menurut Haryadi, monopoli tak boleh lagi ada. Karena hanya akan menimbulkan persaingan yang tidak sehat. “Avtur itu pemain besarnya adalah Pertamina makanya Pemerintah juga bisa meregulasi Pertamina apakah dalam kondisi seperti sekarang,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Laba Mandiri Syariah Capai Rp 551 Miliar

JAKARTA-PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) mendongkrak pertumbuhan laba hingga

Hannover Messe 2021, Visi Industri Nasional Mendunia

JAKARTA-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menilai penyelenggaraan Hannover Messe 2021 akan menjadi