Topang Ekonomi, Pembangunan Smelter Harus Dipercepat

Friday 9 May 2014, 6 : 53 pm
by

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) menilai, percepatan pembangunan smelter dan pemberian izin ekspor mineral akan kembali meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi yang pada kuartal I-2014 melambat menjadi 5,21 persen. “Isu dalam penerapan UU Minerba itu bisa kemudian untuk diatasi. Apakah smelter-nya bisa dikembangkan, sehingga ekspornya bisa jalan lagi,” kata Deputi Gubernur BI, Perry Warjiyo di Kompleks Perkantoran BI Jakarta, Jumat (9/5).

Selain itu, peningkatan ekspor mineral juga akan mengalami peningkatan jika pemerintah bisa mempercepat proses perizinan eksportir bahan mineral. “Apakah perusahaan yang sedang dan akan diberikan ekspor itu akan ekspor lagi,” imbuhnya.

Perry kembali menegaskan, penurunan ekspor dipengaruhi oleh tiga faktor utama, salah satunya disebabkan oleh kebijakan fiskal melalui pemberlakuan Peraturan Pemerintah No 1 Tahun 2014 sebagai aturan pelaksana UU Mineral dan Batubara yang melarang ekspor mineral mentah.

Sementara itu, kata dia, dua faktor lainnya adalah terkait melambatnya pertumbuhan ekonomi China dan penurunan harga komoditas ekspor di tingkat internasional.

Sebelumnya, Perry menyebutkan, pada awalnya BI memperkirakan pertumbuhan ekspor riil barang dan jasa di 2014 sebesar 8,1-8,5 persen. Namun, kata dia, BI merevisi estimasi tersebut menjadi 1,5-1,9 persen.

Menurut Perry, perkiraan bakal melemahnya ekspor riil di 2014 yang dipengaruhi pertumbuhan ekonomi China yang sebelumnya diperkirakan 7,5 persen, tetapi realisasinya di kuartal pertama tahun ini sebesar 7,3 persen. Ditambah lagi dengan penurunan harga komoditas global, seperti tembaga, batubara dan karet.

Menurut Perry, sebelumnya BI memperkirakan kebijakan larangan ekspor mineral mentah hanya akan menurunkan ekspor mineral di 2014 sebesar US$1,8 miliar. “Tetapi dari perhitungan terakhir kami, penurunan ekspor akibat UU Minerba itu menjadi US$3,8 miliar di 2014,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

pemerintah saat ini telah memberikan perhatian yang besar terhadap pengembangan pesantren di tanah air

Cegah Osteoporosis Dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

JAKARTA-Osteoporosis (penyakit tulang keropos) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di

Jokowi Tegaskan Fundamental Ekonomi Baik

JAKARTA-Meskipun nilai tukar rupiah kembali melemah ke level Rp 13.194