Total Simpanan BPR/BPRS di Indonesia Rp 57.577,88 Miliar

Friday 14 Nov 2014, 4 : 45 pm
by
ILustrasi

JAKARTA-Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) merilis data total simpanan Bank Perkreditan Rakyat (BPR)/Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) per semester I- 2014. Sepanjang periode ini, total simpanan seluruh BPR/BPRS di Indonesia mengalami peningkatan sebesar Rp. 6.662,79 miliar atau 13,09% (YoY). Sehingga, nilainya mencapai Rp. 57.577,88 miliar. Pertumbuhan nilai simpanan BPR per semester I 2014 mencapai Rp. 6.264,57 miliar atau setara dengan 13,18% (YoY). Sementara itu, jumlah simpanan BPRS per semester I 2014 mengalami kenaikan sebesar Rp. 398,22 miliar atau setara dengan 11,75% (YoY).

Secara keseluruhan, menurut Sekretaris LPS, Samsu Adi Nugroho, jumlah populasi BPR/BPRS terbesar berlokasi di provinsi Jawa Timur yang mencapai 356 bank. Adapun nilai simpanan mencapai Rp. 6.479,48 miliar atau setara dengan 11,25% dari total nilai simpanan. Meski demikian, jumlah nilai simpanan terbesar dimiliki oleh provinsi Jawa Tengah. Dimana nilainya sebesar Rp. 13.149,78 miliar atau setara dengan 22,84% dari total simpanan dengan jumlah BPR dan BPRS sebanyak 276 bank. Sementara itu, di luar pulau Jawa, jumlah BPR/BPRS terbanyak berada di provinsi Bali. “Jumlahnya mencapai 138 bank dengan total nilai simpanan sebesar Rp. 5.571,09 miliar,” imbuhnya.

Simpanan yang dijamin pada akhir semester I 2014 mencapai Rp 57.043,30 miliar. Untuk simpanan dengan nominal di bawah Rp. 2 miliar, nilainya sebesar Rp. 53.971,30 miliar. Dimana proporsinya mencapai 93,74% dari total nilai simpanan. Sementara itu, untuk simpanan dengan nominal di atas Rp. 2 miliar, nilainya sebesar Rp. 3.072,00 miliar. Dimana proporsinya mencapai 5,34% dari total simpanan.

Jumlah BPR/BPRS peserta penjaminan  per semester I 2014 mencapai 1.794 bank. Terdiri dari 1.631 BPR dan 163 BPRS. Jika dibandingkan dengan jumlah per akhir tahun 2013, tidak ada perubahan. Namun demikian, terdapat perbedaan dalam komposisinya. Perubahan komposisi terjadi karena terdapat penambahan jumlah BPR sebanyak 2 BPR dan 5 BPR yang dicabut ijin usahanya. Selain itu, terdapat 1 BPR (konvensional) yang beralih menjadi BPRS.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Mandatori B30 Awal Januari, Pemerintah Jamin Harga Biosolar Tidak Naik

JAKARTA-Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menjamin

Ijtima’ Ulama Jilid 2, Dagelan Politik Menggelikan

Oleh: Inas N Zubir Masyarakat jangan terkecoh dengan istilah “Ijtima”