Total Simpanan Oktober 2015 Mencapai Rp 4.454 Triliun

Thursday 10 Dec 2015, 10 : 20 pm
by
metrotvnews.com

JAKARTA-Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) merilis data mengenai pertumbuhan total simpanan per Oktober 2015. Data LPS menyebutkan, total simpanan per akhir Oktober 2015 mencapai Rp 4.454, 91 Triliun atau berkurang dibandingan September 2015 sebesar Rp 4.546,94 Triliun.

Demikian disampaikan Sekretaris LPS Samsu Adi Nugroho seperti dikutip dari situs resmi LPS di Jakarta, Kamis (10/12).

Jumlah rekening simpanan per Oktober 2015 mengalami peningkatan sebesar 1,40% (MoM). Peningkatan ini menjadikan jumlah rekening simpanan per akhir Oktober mencapai 170.285.832 rekening. Meskipun demikian, kenaikan jumlah rekening simpanan tidak berbanding lurus dengan nilai total simpanan. Nilai total simpanan bulan Oktober 2015 mengalami penurunan sebesar Rp 92.03 Triliun atau 2% (MoM).

Berdasarkan jenis simpanan (giro, tabungan, deposit on call, deposito dan sertifikat deposito), yang memiliki pertumbuhan jumlah rekening paling tinggi adalah tabungan yaitu 1,43% (MoM). Jumlah rekeningnya meningkat dari 161.239.772 rekening (September 2015), menjadi 163.544.292 rekening (Oktober 2015).

Sedangkan jika dilihat dari jumlah nominal, pertumbuhan sertifikat deposito  adalah yang tertinggi (4,22% MoM). “Dimana jumlah nominalnya dari sebesar Rp 80.83 Triliun (September 2015) menjadi Rp 84.24 Triliun miliar (Oktober 2015),” terangnya.

Untuk simpanan dengan nilai sampai dengan Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya meningkat sebesar 1,41% (MoM). Dari 167.702.041 rekening (September 2015) menjadi 170.045.200 rekening (Oktober 2015). Jumlah nominal simpanan juga meningkat sebesar 0,07% (MoM), per akhir September 2015 jumlah nominal simpanan berjumlah Rp 1.929, 34 Triliunmeningkat menjadi Rp. 1.930, 63 Triliun (Oktober 2015).

Adapun untuk simpanan dengan nilai diatas Rp 2 miliar, jumlah rekeningnya menurun 2,21% (MoM). Dari 222.788 rekening (September 2015) menjadi 217.817 rekening (Oktober 2015). “Sama halnya dengan jumlah nominal simpanan, menurun 3,5% (MoM), dari Rp. 2.617, 61 Triliun (September 2015) menjadi Rp 2.524, 28 Triliun (Oktober 2015),” imbuhnya.

Terkait dengan jenis valuta, jumlah rekening simpanan dalam rupiah meningkat, begitu halnya dengan jumlah rekening simpanan dalam valas. Berbeda halnya dengan nominal simpanan, baik nominal simpanan dalam rupiah maupun dalam valas keduanya menurun.

Peningkatan jumlah rekening simpanan dalam rupiah adalah sebesar 1,41% (MoM), dimana per akhir September 2015 berjumlah 166.828.326 rekening, menjadi 169.185.963 rekening per akhir Oktober 2015. Sementara itu, penurunan jumlah rekening simpanan dalam valas adalah sebesar 0,31% (MoM). Per September 2015 jumlahnya mencapai 1.096.503 rekening, kemudian naik menjadi 1.099.869 rekening di akhir Oktober 2015.

Jika dilihat dari nominal simpanan, kedua-duanya (rupiah dan valas) mengalami penurunan.  Simpanan dalam rupiah menurun 1,04% (MoM), dari sebesar Rp. 3.723, 49 Triliun (September 2015) menjadi Rp. 3.68478 Triliun (Oktober 2015). Simpanan dalam valas, jumlahnya menurun sebesar 6,48% (MoM) dari sebesar Rp 823, 46 miliar (September 2015) menjadi Rp 770, 13 miliar (Oktober 2015).

Bank umum peserta penjaminan per September 2015 berjumlah 118 bank. Terdiri dari 106 bank umum konvensional dan 12 bank umum syariah. Bank umum konvensional, terdiri dari 4 Bank Pemerintah, 26 Bank Pemerintah Daerah, 66 Bank Umum Swasta Nasional dan 10 Kantor Cabang Bank Asing.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Presiden 2014 Harus Punya Blueprint AEC

JAKARTA-Pemerintahan baru 2014 harus memiliki blue print soal Asean Economic

Aksi Menembak Warnai Latihan Anggota Kodim Depok

DEPOK-Guna memelihara dan tingkatkan kemampuan menembak, ratusan anggota TNI melakukan