Transaksi Batu Mulia Capai Rp 5-10 miliar per Hari

Tuesday 21 Apr 2015, 2 : 31 pm
by

JAKARTA-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan mendorong ekspor batu mulia yang saat ini mengalami tren cukup tinggi. Pasalnya, permintaan batu mulia terus meningkat dan jenis batu mulia yang termasuk dalam sektor industri barang galian bukan logam ini akan menambah ragam produk ekspor Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perindustrian Saleh Husin saat membuka secara resmi Pameran Batu Mulia dengan tema “Demam Batu” di Plasa Pameran Industri, Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (21/4).

Pameran yang berlangsung selama empat hari diikuti sebanyak 50 perajin Industri Kecil dan Menengah (IKM) dengan menampilkan berbagai produk unggulannya, antara lain jenis kecubung, king safir, dan red borneo dari Kalimantan; black opal dan kalimaya dari Banten; serta bacan doko, bacan obi, dan bacan palamea dari Maluku Utara.

Acara ini juga disemarakan dengan kontes batu mulia dan sertifikasi. Adapun jenis batu mulia yang akan diikutsertakan pada kontes batu mulia adalah unggulan dari setiap provinsi yakni batu jenis bacan, safir, ruby, kalimaya, akik dan jenis batu mulia lainya.

Saleh mengatakan, Indonesia mempunyai anekaragam jenis batu mulia, sedikitnya 45 jenis batu mulia yang asli dari sumber bumi Indonesia. “Dari Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Maluku, sampai Papua memiliki batu mulia dengan kekhasan masing-masing daerah. Tidak mengherankan jika berbagai kolektorataupunpedagangdunia banyak mencari berbagai jenis batu mulia di Indonesia yang berkualitas, bagus dan memiliki nilai jual yang tinggi,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, tingkat penjualan batu mulia di Jakarta Gems Stone Rawabening, Jatinegara, Jakarta Timur terus meningkat tajam dari perputaran uang yang terjadi di sana, hingga mencapai Rp 5 – 10 miliar setiap hari. Nilai tersebut diperoleh dari penjualan batu mulia per butir mulai dari kisaran harga Rp. 35 ribu, Rp. 2 juta, sampai dengan Rp. 10 juta lebih. ”Kementerian Perindustrian secara konsisten terus mempromosikan hasil karya terbaik dari para desainer dan perajin IKM kepada masyarakat umum sebagai produk alam yang mampu membangun dan menumbuhkan industri kreatif,” katanya.

Dia juga meyakinkan, pameran ini akan menguatkan pemahaman masyarakat bahwa batu mulia dapat menjadi bagian pergaulan antar sesama, struktural dan lintas batas yang lebih “mencair” dengan bahasa gaulnya “Demam Batu”. “Kegemaran batu mulia tidak terbatas pada status sosial, usia, bahkan gender. Keunikannya dapat dilihat dari warna, kecerahan, kerasnya batu serta motif pada setiap jenis batu yang sangat beragam. Hal penting lainnya dari pada itu adalah histori dari proses batu itu sendiri,” paparnya.

Selain sebagai koleksi, batu mulia juga kerap dijadikan kontes batu oleh para pria. Bahkan batu mulia tidak hanya diaplikasikan untuk cincin, tetapi sudah menjadi kebutuhan fesyen wanita seperti kalung, anting-anting, gelang, dan bros yang disesuaikan dengan selera setiap individu.

Dengan meningkatnya kebutuhan batu mulia di masyarakat dan sulit menentukan harga pasar yang fluktuatif, dimana dianggap tidak rasional. Pemerintah akan merancang kategori perhiasan yang dikenakan pajak dalam revisi peraturan MenteriKeuangan (PMK) No.253/PMK.03/2008.

Aturan tersebut akan mengatur tentang wajib Pajak Badan tertentu sebagai Pemungut Pajak Penghasilan (PPh), dari Pembeli Atas Penjualan Barang yang tergolong sangat mewah dikenakan pajak 5 persen atas transaksi penjualan senilai batu mulia yang kena pajak yaitu yang memiliki harga jual di atas Rp 1 juta, sedangkan untuk harga jual di bawah Rp 1 juta dikenakan tarif antara 0,5-1,5 persen.

Menperin mengharapkan kepada para peserta pameran untuk terus berkreasi dan menciptakan produk-produk baru, serta memperbaiki kekurangan, kualitas, sehingga dapat bersaing dengan produk yang sama dengan negara lain. ”Semoga di masa mendatang produk batu mulia ini akan terus berkembang dan semakin maju,” tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

RUPS-LB Angkat Masamichi Yasuda Menjadi Komisaris Perseroan

JAKARTA-PT Bank Danamon Indonesia Tbk (”Perseroan”) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang

Tingkatkan SDM Manggarai Barat, Pemerintah Bangun Poltekpar Negeri di Labuan Bajo

LABUAN BAJO – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat NTT segera membangun