Zulkifli: Pilpres 2019 Jangan Saling Hujat

Friday 26 Oct 2018, 6 : 27 pm

JAKARTA-Pilpres 2019 yang makin dekati hari “H”, mestinya tak membuat saling tegang antar kubu. Bahkan harusnya mengembangkan persahabatan sesama anak bangsa. “Hentikan saling hujat, saling menista. Mari kita kembangkan friendly competition dalam memasuki tahun politik,” kata Ketua MPR Zulkifli Hasan pada acara “Kemah Kebangsaan” yang diikuti ratusan anggota Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) di Bumi Perkemahan Cibubur hari ini, Jumat (26/10/2018).

Malah Ketua umum PAN mengajak semua pihak untuk menghentikan saling hujat dan membangun kompetisi secara sehat. Karena salah satu cara untuk membangun kompetisi yang sehat, dengan membudayakan saling memaafkan satu sama lain kalau ada pihak yang bersalah. Dengan saling memaafkan maka upaya untuk merongrong persatuan bangsa akan bisa dihentikan.
Pada kesempatan itu Zulkifli juga mengingatkan agar para mahasiswa yang tergabung dalam resimen mahasiswa untuk terus mendalami ideologi Pancasila. Tujuannya agar tidak dimasuki oleh nilai-nilai yang memecah-belah persatuan bangsa.

Memasuki tahun politik, Zulkifli mengingatkan bahwa masyarakat ada yang sudah memiliki pilihan Presiden, wakil rakyat, dan kepala daerah. Adanya perbedaan pilihan, ujar Zulkifli seharusnya disikapi dengan biasa dan wajar. “Pemilu rutin digelar jadi peristiwa itu hal yang biasa”, ujarnya pada kesempatan lain. Calon yang ada, baik Presiden, kepala daerah, atau wakil rakyat, menurut Zulkifli, adalah saudara kita sendiri. “Yang maju adalah saudara sendiri”,” ujarnya Ketua IARMI.

Menurutnya, Pemilu bukan perang sehingga jangan ribut dalam masalah Pemilu. “Pilihan boleh beda tetapi merah putih kita satu”, ujarnya. “Nanti yang menang kita ucapkan selamat”, ujarnya. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Bamusi: Kasus Ahok, Ada Kelompok Bermain di Air Keruh

JAKARTA-Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) menilai  adanya distorsi informasi terkait Al Maidah
OJK

OJK-FSC Perkuat Kerjsama Hadapi Era Transformasi Keuangan Digital

JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Korea Financial Services Commision (FSC)