Segmen Konsumer Bank Bukopin Tumbuh 23%

Thursday 19 Sep 2013, 8 : 00 pm
by

JAKARTA-Direktur Utama Bank Bukopin, Glen Glenardi mengatakan kinerja penyaluran kredit Bank Bukopin sepanjang enam bulan pertama 2013, khususnya segmen konsumer dari UKM tumbuh menyakinkan. Segmen konsumer tumbuh 23% menjadi Rp 5,4 triliun dari posisi pada periode yang sama tahun 2012 yakni Rp 4,4 triliun. Sedangkan segmen UKM menjadi segmen dengan pertumbuhan terbesar kedua dengan 11% atau Rp 15,20 triliun pada semester I-2013 dibandingkan periode yang sama tahun 2012 yakni Rp 13,70 triliun.

Menurut dia, kontribusi segmen UKM terhadap keseluruhan penyaluran kredit pada semester I-2013 menjadi 33% atau tumbuh 3% dibandingkan kontribusi pada periode yang sama tahun 2012 yakni 30%. Sedangkan kontributor terbesar bersumber dari segmen komersial dengan penyaluran kredit sebesar Rp 15,90 triliun. “Kontribusi segmen UKM terhadap komposisi penyaluran kredit Bukopin semakin membesar. Ini merupakan komitmen Bukopin untuk terus tumbuh berkembang bersama dengan industri UKM yang merupakan salah-satu penggerak perekonomian sektor riil di Indonesia.” Jelas Glen.

Bukopin pada semester I-2013 juga meningkatkan pertumbuhan laba sebesar 21,81% atau Rp 504,9 miliar dari posisi yang sama tahun 2012 yakni Rp 414,50 miliar. Pencapaian tersebut dapat diraih meski pendapatan bunga bersih hanya naik 9,09% menjadi Rp 1,20 triliun dari posisi yang sama tahun 2012 yakni Rp 1,1 triliun.

Keberhasilan tersebut ditopang oleh kemampuan Perseroan untuk menurunkan Non Performing Loan (NPL) Gross dari 2,74% menjadi 2,54% dan NPL Net menjadi 1,66% dari 2,04%. “Pencapaian kinerja ini merupakan tolak ukur bagi jajaran manajemen untuk mendorong pencapaian Perseroan hingga akhir tahun mendatang. Hasil yang kami peroleh saat ini membuktikan laju pertumbuhan Bukopin pada jalurnya, yakni pertumbuhan dikisaran 15% hingga 20%,” pungkas dia.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

bisnis model BBRI, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) dan PT Pegadaian (Persero) akan menciptakan banyak transaksi afiliasi yang bersifat material dengan benturan kepentingan.

Penghimpunan Dana Melalui Securities Crowdfunding Capai Rp290,82 Miliar

JAKARTA-Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Hoesen

Sri Mulyani Layak Jadi Menko Perekonomian

JAKARTA–Kehebatan dan kepiawaian sosok Sri Mulyani Indrawati (SMI) dinilai mampu