Industri Pembiayaan Akan Tumbuh 10%

Wednesday 20 Nov 2013, 6 : 31 pm
by

JAKARTA-PT Adira Dinamika Multifinance Tbk memperkirakan, pertumbuhan industri pembiayaan di 2014 akan mencapai 10% atau sejalan dengan kenaikan suku bunga acuan atau BI Rate. “Meski nantinya akan ada kebijakan yang mengekang pertumbuhan multifinance, namun kami meyakini di 2014 akan lebih baik. Pertumbuhannya bisa mencapai 10 persen,” ujar  CEO Adira Multifinance, Willy Suwandi Dharma dalam diskusi Insurance Outlook 2014 yang digelar majalah Media Asuransi di Hotel Le Meridien Jakarta, Rabu (20/11).

Menurut Willy, kenaikan BI Rate sejak Juni 2013 sebesar 175 basis poin (bps) menjadi 7,5 persen sudah mempengaruhi pertumbuhan pembiayaan di kuartal ketiga tahun ini. “Likuiditas itu menjadi blood bagi multifinance company. Mungkin 70 persen pendanaannya dari perbankan. Multifinance company itu terbatas dari sisi mendapatkan funding,” ujarnya.

Dengan demikian, jelas dia, dengan adanya kenaikan BI Rate yang diikuti kenaikan suku bunga perbankan, maka perusahaan pembiayaan akan menaikkan suku bunganya. “Kenaikan suku bunga kita bervariasi. Sejak kenaikan BI Rate berturut-turut ini, kita baru menaikkan suku bunga 100-150 basis poin,” ujar Willy.

Dia mengatakan, tidak tertutup kemungkinan hingga akhir 2014 BI Rate akan berada di level 8,5 persen. “Banyak bankir asing di luar negeri yang mengatakan bahwa BI Rate bisa mencapai 8,5 persen di tahun depan. Jadi, kondisi multifinance ini tergantung dari government dalam menerapkan kebijakannya,” ungkapnya.

Kenaikan BI Rate yang cukup mengejutkan industri pembiayaan saat ini, menurut Willy, tidak terlepas dari upaya BI untuk menekan ke bawah angka pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan kredit perbankan di kisaran 15-18 persen. “Akhirnya, kondisi ini berpengaruh buruk bagi multifinance. Tetapi, diperkirakan demand akan tetap ada, karena adanya kebutuhan. Masalah bagi kami, kalau sampai dikekang oleh kebijakan pemerintah. Karena, itu akan tambah mengganggu lagi,” paparnya

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Laba Bersih LINK Per Kuartal III Turun Jadi Rp686,95 Miliar

JAKARTA-Kendati selama sembilan bulan pertama tahun ini jumlah pendapatan PT

BPS: Sektor Pertanian Tumbuh Positif 2,59% di Kuartal ke IV

JAKARTA-Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Produk Domestik Bruto (PDB) pertanian