Capres PDIP Diumumkan Usai Pileg

Sunday 22 Dec 2013, 7 : 14 pm
by

JAKARTA-Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri masih menutup rapat nama calon presiden (capres) yang diusung partai moncong putih ini pada pemilu presiden (pilpres) 2014 nanti.  Keputusan soal siapa capres PDI Perjuangan baru akan diumumkan setelah Pemilu legislatif  (pileg) pada 9 April 2014 mendatang. “Tunggu tanggal 9 April 2014,” tegas Presiden perempuan pertama di Indonesia  kepada wartawan usai mengikuti acara ‘Peringatan Hari Ibu’ di GOR Otista, Jakarta Timur, Minggu (22/12).

Hingga saat ini,  selain Megawati, nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo digadang-gadang bakal menjadi  capres dari PDI Perjuangan. Namun, hingga kini memang belum ada sosok yang dimunculkan oleh partai dengan nomor urut 4 ini.

Padahal, partai lainnya seperti Golkar sudah mengumumkan Aburizal Bakrie sebagai capres. Selain itu, Partai Gerindra pun sudah menegaskan bahwa Prabowo Subianto juga sebagai capres. Bahkan, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) sudah mengumumkan capres dan cawapresnya. Mereka mengusung Wiranto dan Hary Tanoe Soedibjo untuk memimpin negeri ini.

Sedangkan, Partai Demokrat masih menjalankan program konvensinya. Dalam konvensi tersebut ada 11 nama yang akan bersaing guna memperebutkan kursi sebagai capres.

Lebih lanjut, Megawati juga meningatkan agar perempuan meningkatkan partisasipasi politiknya di Pemilu 2014.  “Jangan ngomong kan 2014. Peran perempuan itu harus terus menerus di bidang politik,” katanya.

Menurutnya, kini politik itu hanya untuk orang-orang yang ingin tampil. Padahal, itu merupakan dasar dalam kehidupan. “Politik itu sekarang hanya pengertiannya orang-orang yang ingin tampil di politik. Padahal sebenarnya mendasar dan ada pada setiap kehidupan,” ujarnya.

Megawati bahkan mengajak agar kaumnya tidak takut terlibat dalam dunia politik. Oleh sebab itu, harus selalu disosialisasikan. “Sebenarnya hal itu harus tetap disosialisasikan. Bahwa perempuan itu tidak tabu untuk ikut berpolitik,” terangnya.

Sebelumnya, Megawati menilai, perjuangan perempuan belakangan ini cenderung turun. Namun, ia tidak mau menyalahkan siapapun. Bahkan, putri kedua Soekarno ini malah menganggap kaumnya yang enggan berjuang.

Presiden Indonesia kelima ini bahkan menegaskan bahwa kaumnya sama dengan laki-laki. “Kita punya hak sama dengan kaum prianya. Tentunya kita kodrat masing-masing,” pungkasnya

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Grab Indonesia Dapat Suntikan Dana USD 2 Miliar Dari SoftBank

JAKARTA-Sebuah konglomerasi yang berpusat di Tokyo, Jepang, SoftBank siap menambah
moeldoko

HKTI Harus Hadir Membantu Atasi Persoalan Petani

JAKARTA-Himpunan Kerukunan Tani Indonesia bukan organisasi elite akan tetapi merupakan