Pemerintahan Harus Perkuat Sektor Pengolahan Ikan

Tuesday 3 Jun 2014, 2 : 18 pm
by

JAKARTA-Ketua Dewan Pembina Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI), Riza Damanik mengatakan sektor perikanan di Indonesia harus diperkuat mengingat Indonesia segera akan menghadapi pasar tunggal ASEAN akhir 2015. Satu dari 12 sektor strategis yang akan diliberalisasi adalah perikanan. “Pemerintahan ke depan perlu memperkuat sektor pengolahan ikan,” kata Riza di Jakarta, Selasa (3/6).

Faktanya, kata dia hanya 1 dari 10 pelaku usaha perikanan di Indonesia yang bergerak dibidang pengolahan. Selebihnya berada pd level produksi dan pemasaran.

Dengan struktur tenaga kerja seperti itu, mustahil Indonesia dapat meningkatkan nilai tambah produk perikanan, termasuk memperoleh manfaat dari kerjasama ekonomi ASEAN dan maupun dengan kawasan lainnya.

Dia menjelaskan, kegagalan hilirisasi produk perikanan telah memperburuk ekonomi perikanan Indonesia, bahkan lebih rendah dari Thailand maupun Vietnam. Berdasarkan KKP dalam Angka 2013, jumlah total tenaga kerja Indonesia di sektor perikanan 13,8 juta org, meliputi: produksi (tangkap dan budidaya), pengolahan, dan pemasaran. “Jika saja prioritas hilirisasi diperkuat, maka 10 juta lapangan pekerjaan baru akan tersedia dengan nilai ekonomi perikanan meningkat hingga 5 kali lipatnya,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Jokowi Kucurkan Rp 3 Triliun Bagi Provinsi Maluku Utara

MALUKU UTARA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencanangkan pembangunan kota baru untuk
Pefindo telah menyematkan prospek CreditWatch dengan Implikasi Negatif terhadap peringkat ISAT, sehubungan dengan rencana penggabungan usaha dengan Tri yang diharapkan selesai pada Desember 2021

Rating WTON Bisa Turun, Jika Perusahaan Tak Lagi Dianggap Strategis Bagi WIKA

JAKARTA-PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyebutkan, peringkat PT Wijaya Karya