Bursa Asia Bergerak Mixed

Tuesday 24 Jun 2014, 7 : 53 am
by

JAKARTA-Bursa AS ditutup melemah tipis 0.04% kemarin, mengakhiri penguatan dalam 6 hari beturut-turut akibat data global yang mixed. Data positif datang dari manufaktur AS dan China serta existing home sales AS yang lebih baik dari estimasi. Di sisi lain, data negatif datang dari manufaktur Zona Eropa yang turun ke level 51.9 dan merupakan titik terendah dalam 7 bulan terakhir. EIDO kemarin ditutup melemah 0.6%, menjadikan pelemahan dalam 3 hari berturut-turut. Rata-rata harga metal menguat 0.67%, namun Nikel hanya menguat 0.14%, bahkan Timah melemah 0.11%. Minyak kemarin melemah 1.02%, setelah sebelumnya menguat dalam 2 hari akibat konflik Irak Utara.

Pengamat valas, PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih mengatakan bursa Asia Senin pagi (24/6) bergerak mixed mengikuti sentimen bursa AS. Pasar juga akan mencermati rilis dari Conference Board China mengenai kondisi ekonomi China yang diumumkan 09.00 WIB.

Dari dalam negeri sentimen nilai tukar Rupiah tampaknya mulai menjadi kekhawatiran pasar dimana Rupiah masih dalam trend pelemahan sejak 20 Mei. “Kemarin Rupiah ditutup melemah 0.16% ke level Rp11,992/US$ dan pagi ini cenderung bergerak flat. IHSG kami perkirakan kembali bergerak flat hari ini seiring minimnya sentimen dari regional dan juga wait and see terhadap Pemilu,” pungkasnya seperti dikutip dari laman samuel.co.id.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Demi Swasembada Gula, APTRI: Permenperin 03/2021 Bisa Berantas Pemburu Rente

JAKARTA- Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Petani Tebu Rakyat

Penyaluran Kredit Perbankan Maret 2016 Sebesar Rp4.027,2 Triliun

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) mencatat posisi kredit yang disalurkan perbankan pada