Anggota Direksi Pertamina Periode 2014-2019 Bertambah

Tuesday 9 Dec 2014, 12 : 32 am
by

JAKARTA-Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk mengangkat tiga orang anggota direksi baru Pertamina periode 2014-2019. Tambahan tersebut menjadikan total anggota direksi Pertamina kini berjumlah tujuh orang.

Hal tersebut tertuang dalam surat keputusan nomor SK-267/MBU/12/2014 tentang Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina tertanggal 8 Desember 2014.

Melalui surat tersebut, Menteri BUMN mengangkat Rahmad Hardadi, Syamsu Alam, dan Dwi Wahyu Daryoto sebagai direktur. Sebelumnya, pada 28 November 2014 RUPS telah menetapkan empat anggota direksi Pertamina, yaitu Dwi Soetjipto sebagai Direktur Utama dan Arief Budiman, Yenny Andayani, dan Ahmad Bambang sebagai direktur.

“Penambahan jumlah anggota direksi telah melalui pembahasan mendalam dengan anggota direksi lainnya dan telah disetujui oleh RUPS. Jumlah ini sudah memenuhi kebutuhan Pertamina untuk lebih cepat menggapai target-target perusahaan yang sudah dicanangkan,” tegas Dwi di Jakarta, Senin (8/12).

Pertamina, tuturnya, siap menjalankan amanat pemerintah untuk melakukan percepatan transformasi perusahaan menjadi kelas dunia sekaligus memperkokoh ketahanan energi nasional. Pertamina juga bertekad untuk melanjutkan semangat tinggi insan Pertamina untuk mewujudkan tata kelola perusahaan terbaik dan meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan sehingga membanggakan Indonesia di kancah dunia.

Selanjutnya, lanjut Dwi, seluruh anggota direksi akan melakukan pembahasan mengenai pembagian tugas dan kewenangan masing-masing direktur. Dalam perencanaannya, Pertamina akan memiliki enam direktorat yang meliputi direktorat hulu, direktorat pengolahan, direktorat energi baru,   marketing retail, direktorat keuangan, dan direktorat SDM.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Polisi Tepis Hoax, Pembunuh Yodi Prabowo Adalah Rekannya di Metro TV

TANGERANG-Kepolisian Resort Metro Jakarta Selatan, mengaku masih melakukan penyelidikan terkait

Bea Cukai Awasi Implementasi Larangan Ekspor CPO dan Produk Turunannya

JAKARTA-Pemerintah memutuskan melarang sementara ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan