Jokowi: Rupiah Digoyang Isu Yunani

Friday 13 Feb 2015, 2 : 47 pm
by
Presiden Joko Widodo

BOGOR-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, masalah-masalah yang berkaitan dengan negara dan bangsa ke depan harus dikelola dan dimanage bersama-sama dari pusat, provinsi, sampai bupati, dan walikota, sehingga garisnya jelas.

“Apa yang akan kita kerjakan juga jelas,” kata Presiden Jokowi saat memberikan arahan dalam pertemuan dengan Bupati/Walikota wilayah Jawa dan Maluku, di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/2).

Menurut Kepala Negara, sekarang ini pergerakan di tiap negara, pertumbuhan di setiap negara selalu mempengaruhi negara lain seperti yang baru sehari-dua hari ini terjadi.

“Begitu Yunani bergerak kelihatan pembayar hutangnya tidak ketemu, pelemahan rupiah terjadi, pelemahan ringgit terjadi, pelemahan hampir semua mata uang terjadi,” ujar Kepala Negara.

Namun Presiden meyakini, hal-hal eksternal yang sering menyulitkan pemerintah untuk mengelola ekonomi itu akan bisa diatasi, jika terdapat kerjasama yang baik dari pusat sampai ke daerah, demikian juga garis-garisnya.

Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi juga menyampaikan, bahwa pertumbuhan ekonomi kita pada tahun 2014 lalu hanya 5,1%. Menurut Presiden, kalau kita ingin mengurangi pengangguran, kemiskinan, tidak ada jalan yang lain, pertumbuhan ekonomi harus didorong.

“Dalam 3 tahun kita harapkan sudah bisa di atas 7,” tegas Jokowi.

Pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Bupati/Walikota se Jawa dan Maluku itu juga dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Sekretaris Kabinet Andi Wijayanto, dan pejabat lainnya.

Pertemuan ini merupakan pertemuan tahap keempat yang diadakan Presiden bersama dengan para Bupati di seluruh Indonesia. Selain bupati, para gubernur se-Pulau Jawa juga hadir untuk mendapatkan arahan Presiden.

Para gubernur yang hadir tampak antara lain Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, dan Gubernur Jatim Soekarwo. Selain itu juga tampak Ketua Asosiasi Pemerintahan Kabupatan Seluruh Indonesia (Apkasi) Isran Noor.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Rachmawati: Ada Jalan untuk Perdamaian Abadi di Korea

JAKARTA-Ketegangan di Semenanjung Korea masih berlanjut. Sempat terjadi penurunan suhu

Bantu Pelaku Usaha Hadapi New Normal, Hankook Tire Dukung Efisiensi Biaya Operasional Kendaraan

JAKARTA-Menyambut aktivitas ekonomi di situasi new normal, lalu lintas transportasi