BI: Pelemahan di Pasar Uang dan Pasar Modal Bersifat Sementara

Wednesday 26 Aug 2015, 3 : 15 pm
by
MenkeuI, Agus Martowardoyo

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) meminta agar masyarakat bersikap tenang dalam memandang tekanan yang terjadi di pasar keuangan dan pasar modal nasional, karena situasi ini juga dialami sebagian besar negara akibat dinamika ekonomi global. “Kami tidak terlalu khawatir. Saya nyaman. Saya ingin rakyat Indonesia tidak perlu sampai tidak tenang. Harus mengahadapi situasi ini dengan waspada secara baik,” ujar Gubernur BI, Agus Martowardojo di Jakarta, Rabu (26/8).
Menurut Agus Marto, pelemahan yang terjadi di pasar keuangan dan pasar modal diyakini hanya bersifat sementara. “Ada risk-off dan shock langsung dana lari ke safe haven country,” ujar Agus Marto.

Dia menilai, kondisi tersebut tidak terlepas dari ketidakpastian Federal Reserve AS dalam mempertimbangkan rencana kenaikan Fed funds rate. “Situasi akan berubah lagi. Amerika selalu mengatakan itu. Tetapi, kami tugas utamanya menjaga stabilitas di pasar uang,” tegasnya.

Agus Marto berharap, volatilitas rupiah terhadap dollar AS tetap bergerak wajar dengan concern BI pada upaya menjaga kecukupan cadangan devisa yang hingga akhir Juli 2015 masih sebesar US$107,6 miliar. “Kami ada di pasar terus,” kata Agus Marto.

Sejauh ini, jelas dia, perekonomian nasional mulai tampak bergerak lebih baik, neraca transaksi berjalan juga mengarah pada perbaikan. “Sekarang ini memang rupiah sudah undervalue, artinya sudah overshoot,” jelasnya.

Namun demikian, menurut Agus Marto, secara umum kondisi perekonomian di dalam negeri masih terbilang bagus. “Kita dalam kondisi stabilitas yang baik. Shock di pasar modal, bukan hanya di Indonesia, tetapi dunia juga. Negara maju juga guncang,” katanya

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Soal Kedaulatan Pangan, Puan Minta Masalah Kelangkaan Pupuk Diatasi

PALEMBANG – Kalangan DPR menyoroti masalah kelangkaan pupuk bersubsidi yang sering

Simsalabim! Suara PSI Meroket Dalam Semalam, Roy Suryo: Itu Tak Wajar

JAKARTA-Pakar Telematika, Pemerhati Telematika KRMT Roy Suryo Notodiprojo alias Roy