JAKARTA-Calon kuat Direktur Utama PT Sugih Energy Tbk (SUGI), Muhammad Husein menantang manajemen SUGI untuk agresif ketika dirinya menjadi orang nomor satu di perseroan tersebut. Untuk itu, tekadnya ingin menjadikan SUGI tak hanya sebagai perusahaan migas tapi juga perusahaan energi.
“Saya mau di sini (SUGI) asal agresif. Ukuran agresif itu tak hanya dilihat sisi produksi yang tinggi. Tapi kita juga mau jadikan SUGI sebagai energy company tak hanya sebagai oil and gas company. Pertamina juga dulu seperti itu, sekarang menjadi energy company,” tutur Husein, di Jakarta, Senin (2/11).
Menurutnya, pengertian agresif itu dapat juga ditengok dari sisi aset yang terus berekspansi di luar aset yang sudah ada. “Saat ini kebutuhan enegi di Indonesia akan banyak berubah. Apalagi posisi Blok Cepu juga ikut memengaruhi konstelasi migas nasional. Ini juga akan menjadi tantangan SUGI. Makanya mungkin saja kami tak hanya fokus di hulu tapi juga non hulu,” ujarnya.
Masuknya Husein atas permintaan Dana Pensiun Pertamina seusai membeli saham SUGI 8,1 persen, pihaknya mengincar posisi Dirut. Seperti disebutkan oleh Direktur Utama Dapen Pertamina, M Helmi Kamal Lubis.
“Kami percaya dengan pengalaman dan kredensial Pak Husein, SUGI akan bertransformasi menjadi perusahaan energi terkemuka, sehingga dapat meningkatkan value dari investasi kami,” papar Helmi.
Untuk posisi Dirut dan salah satu komisaris peraeroan yang diincar, pihaknya sudah melayangkan surat ke manajemen SUGI untuk segera menggelar RUPS-Luar Biasa. RUSPLB SUGI sendiri ditargetkan sekitar medio Desember tahun ini.
Pergantian manajemen ini juga disebutkan oleh Dirut Sugih Energy, Andhika Anindyaguna. Katanya, langkah ini sejalan dengan rencana dan skenario perseroan untuk pertumbuhan ke depan.
“Dengan adanya perubahan manajemen ini, aset yang dimiliki SUGI menjadi fondasi kuat untuk mendukung rencana strategis perusahaan,” ucap Andhika. (TMY)
