PDIP: Di Indonesia, Politik Itu Berbohong

Selasa 2 Feb 2016, 8 : 32 pm
by
Ketua DPP PDI Perjuangan, Komaruddin Watubun

JAKARTA-Satu per satu,  partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) memilih bergabung dengan pemerintah. Namun, niat partai oposisi ini tak begitu saja dipercaya.  Alasannya, di Indonesia, politik itu berbohong. “Saya tidak terlalu percaya yang namanya koalisi itu. Karena di Indonesia,  politik itu berbohong. Kata Bung Karno antara kata dan perbuatan tidak pernah sama,” ujar Ketua DPP PDI Perjuangan Komaruddin Watubun di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/2).

Seperti diketahui, setelah Partai Amanat Nasional (PAN) dan  Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga merapat ke pemerintah. Akan tetapi, keputusan ketiga partai itu diragukan. Bahkan disinyalir, keputusan bergabung ini bermuatan politis ketimbang niat tulus membantu pemerintah.

Komaruddin mencontohkan pengalaman ketika SBY dan Demokrat berkuasa. Ketika itu, partai koalisi pemerintah tidak sepenuhnya mendukung program pemerintah. Ada beberapa kebijakan yang mereka tolak mentah-mentah. “Sampai hari ini sama saja. Tidak ada perilaku politik mengalami perubahan di Indonesia ini. Baik secara politik maupun secara perorangan maupun secara organisasi,” selorohnya.

Contoh konkretnya adalah saat PDI Perjuangan mewacanakan revisi UU MD3 dan rombak ulang pimpinan dewan menyusul kemunduran Setya Novanto dari kursi Ketua DPR. Faktnya, partai pendukung pemerintah tidak mengindahkan usul PDI Perjuangan yang sudah jelas-jelas menjadi partai pemenang pemilu. “Hari ini di DPR RI itu sama saja. Pimpinan dewan tidak ada, di komisi-komisi juga tidak ada. Apa mau bicara basodara, bicara kekeluargaan, bicara koalisi, saya kira ini omong kosong semua ini,” tegasnya.

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Kembalilah ke Demokrasi Keindonesiaan Sebelum Terlambat

Oleh: Emrus Sihombing Ketika kita meninggalkan era otoriter masa Orba,

Danamon Syariah Raih The Most Profitable Sharia Unit

JAKARTA-PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. melalui Unit Usaha Syariah (Danamon