JAKARTA-Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak, Ken Dwijugiasteadi, melantik tenaga fungsional pemeriksa pajak sebanyak 643 orang di lingkungan Kantor Pusat dan Kantor Wilayah DJP Jakarta. Acara pelantikan yang digelar di lantai 2 Audiitorium Chakti Buddhi Bakti Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Senin (28/3) ini bertujuan mengoptimalkan pemeriksaan pajak dalam mengamankan penerimaan pajak.
Dalam acara tersebut Direktur Jenderal Pajak memberikan pengarahan terkait Optimalisasi Kegiatan Pemeriksaan Pajak Tahun 2016, mengingat tahun ini target pajak yang ditetapkan sebesar Rp 1.360 Triliun yang mengalami kenaikan dari realisasi tahun sebelumnya.
Dia berharap para tenaga fungsional pemeriksa pajak dapat bekerja keras dan profesional serta menjaga integritas dalam melaksanakan pemeriksaan kepada wajib pajak.
Acara ini juga dihadiri oleh Para Direktur di lingkungan Kantor Pusat dan Kepala Kantor Wilayah di Jakarta.
Ditjen Pajak gencar melaksanakan konsolidasi internal untuk menyukseskan program penegakan hukum sebagai salah satu upaya untuk mencapai target penerimaan pajak tahun ini yang meningkat 28% dibanding realisasi penerimaan tahun sebelumnya.
Dalam arahan, Dirjen Pajak kembali menegaskan kebijakan penegakan hukum diarahkan untuk mendorong kepatuhan bagi peningkatan penerimaan pajak yang berkesinambungan. Oleh karena itu Ditjen Pajak akan terus meningkatkan kapasitas tenaga pemeriksa pajak dan meningkatkan kerjasama dan koordinasi dalam rangka mendukung pelaksanaan tindakan pemeriksaan pajak termasuk kerjasama dan koordinasi dengan instansi penegak hukum lainnya.
Pajak merupakan sumber utama penerimaan Negara dan untuk itu Ditjen Pajak mengajak seluruh masyarakat untuk mengambil bagian bergotong royong dalam mendanai pembangunan nasional dengan menghitung, membayar dan melaporkan pajak secara jujur dan benar.
Untuk mengamankan penerimaan negara dan menindak tegas pelaku tindak pidana di bidang perpajakan, Ditjen Pajak terus melakukan berbagai upaya pembinaan, penelitian dan pengawasan hukum sambil terus menjalin kerjasama dengan institusi penegak hukum lain untuk mensukseskan upaya pemerintah mencapai penerimaan pajak yang optimal bagi Indonesia yang lebih baik karena #PajakMilikBersama.
