AIA Raih Indonesia Digital Popular Brand Award 2016

Friday 3 Jun 2016, 9 : 36 pm
by

JAKARTA-Salah satu perusahaan asurasi terbesar di Indonesia, AIA, berhasil merengkuh Indonesia Digital Popular Brand Award 2016 untuk kategori asuransi. Penghargaan ini merupakan bukti sahih keseriusan AIA dalam memposisikan diri di ranah digital.

Untuk meraih popularitas di dunia digital, Digital Strategy Manager PT. AIA Financial, Stiffen Andika Kusuma memberikan beragam pendekatan yang dilakukan perusahaannya.

Menurutnya,  AIA menerapkan strategi yang cukup banyak untuk menjadi yang terbaik di dunia digital. Beberapa strateginya antara lain dengan membuat platform digital media untuk memperkenalkan brand-nya kepada pelanggan dengan membangun website serta berbagai akun sosial media untuk mempermudah proses interaksi. Selain itu AIA juga membuat asset digital seperti Facebook, Instagram, Website dan email blast, yang mudah diakses oleh seluruh masyarakat baik melalui komputer desktop maupun Smartphone. Hal tersebut dilakukan untuk memberikan kenyamanan bagi para pelanggannya. ”Website dan Sosial media sendiri sangat bermanfaat bagi AIA untuk memperkenalkan berbagai produk asuransi kepada masyarakat dengan detail dan perincian yang mudah dimengerti bahkan oleh masyarakat awam yang belum mengenal asuransi sekalipun. Selain itu, website AIA menjadi salah satu yang paling di-rekomendasikan pada halaman google,” tutur Stiffen

Pria kelahiran Bandung ini juga menyarankan agar para pelaku bisnis jangan terlalu hard selling dalam mempromosikan brandnya secara online. Menurutnya, hal tersebut malah akan membuat konsumen merasa tidak nyaman. Sedikit gambaran, dirinya bersama tim membangun berbagai passion point yang dimiliki oleh target marketnya sehingga para konsumen merasa nyaman dan mendapatkan apa yang mereka perlukan.

Demi membangun citra positif lewat dunia digital, perusahaan yang didirikan di Shanghai pada 1919 ini menerapkan berbagai treatment, diantaranya dengan menyediakan konten-konten digital yang mengedukasi, menterjemahkan produk agar mudah dimengerti oleh masyarakat seta memberikan feedback baik berupa pertanyaan maupun kritikan yang diberikan customernya. Selain itu, AIA kerap menanggapi hal sekecil apapun yang ditanyakan oleh costumer di social media.

Menurut Stiffen, dengan menerapkan hal tersebut, costumer biasanya merasa terpuaskan secara personal.

Saat stigma negatif hinggap, Stiffen memiliki cara paling ampuh untuk menanggulanginya.

Ia beserta timnya sangat serius menanggapi respon negatif yang muncul untuk kemudian mencari tahu apa penyebabnya. “Kami bertindak berdasarkan SOP yang telah kami buat jika kami menghadapi krisis atau komentar negatif, salah satu jalan yang dapat ditempuh yakni dengan mendekati costumer yang memiliki complain kepada kami dan berinteraksi secara langsung dengan mereka,” ujarnya.

Untuk kedepannya, AIA menargetkan untuk terus meningkatkan kualitas dari segala sisi serta memberikan pelayanan semaksimal mungkin agar citranya di mata masyarakat terus bergerak ke arah yang lebih baik.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Dorong Pengembangan UMKM, OJK Gandeng Kementrian Koperasi

JAMBI-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong berbagai program untuk mengembangkan

Belanja di CHARLES & KEITH, PEDRO dan EA7 Emporio Armani Bisa Pakai Indodana PayLater

JAKARTA-Pecinta fesyen saat ini diberi kemudahan untuk bisa mendapatkan beragam