Merek-Merek Ternama, Raih Digital Popular Brand Award 2016

Friday 30 Sep 2016, 8 : 32 pm
by
Chairman Tras N Co Research Tri Raharjo

JAKARTA-Adaptif terhadap tren perilaku konsumen yang serba digital, memacu merek-merek di Indonesia untuk melek digital branding untuk tetap survive di era perubahan go digital.
Menjadi merek paling populer dan dicari di dunia Internet merupakan impian bagi pemilik dan pengelola merek. Terlebih, pengguna internet di Indonesia yang menyentuh angka 100 juta pengguna “memaksa” merek-merek di Indonesia untuk adaptasi terhadap tren perubahan perilaku konsumen dalam mengakses informasi kebutuhan produknya.

Tren perubahan ini menjadi fenomena yang wajib ditangkap secara serius oleh pengelola brand untuk tetap dapat meng-grab calon pelanggan melalui media digital atau internet untuk meningkatkan revenue perusahaan. “Keseriusan dan kecepatan brand membidik konsumen lewat online wajib dilakukan. Untuk mengukur capaian prestasi dalam membangun aktifitas brand, Tras N Co Research menggagas pengukuran popularitas merek di internet melalui ajang Indonesia Digital Popular Brand Award 2016” kata  Chairman Tras N Co Research Tri Raharjo di Jakarta, Jumat (30/9).

Indonesia Digital Popular Brand Award, merupakan penghargaan tertinggi dan bergengsi bagi merek-merek di Indonesia yang telah berhasil membangun popularitas merek di era digital berdasarkan 3 para meter pendekatan yaitu Search Enggine Based (45%), Social Media Based (45%) dan Website Based (10%). “Indonesia Digital Popular Brand Award merupakan suara netizen dalam mencari, membicarakan dan simbol kepercayaan dalam memilih merek atau produk, karena itu, saya menyarankan brand-brand di Indonesia untuk semakin intens dan serius melakukan digital branding untuk menjadi pilihan konsumen dan popular di Internet,” tegas Tri Raharjo.

Dia menjelaskan Indonesia Digital Popular Brand Award 2016,  merupakan simbol Popularitas dan Kepercayaan konsumen di Internet. Tentu, dengan menggunakan logo Indonesia Digital Popular Brand 2016, maka sebuah  brand akan mendapat kepercayaan konsumen di internet dari para netizen dalam memilih sebuah produk” ungkap Tri Raharjo.

Metodologi Riset

Survei Digital Popular Brand dilakukan untuk ke-4 kalinya yang dilakukan dari bulan Mei hingga Juli 2016. Jumlah merek yang disurvei dalam ajang ini sebanyak 1526 merek dan 230 kategori dengan metodologi internet based survey.

Untuk melakukan riset ini kami melakukan 7 (tujuh) tahapan proses yaitu: Mapping & Pengelompokan Merek, Pengumpulan Nama Website, FB, Instagram & Twitter peserta, Extract  Data dari 3 Pihak Independent, Pemberian Score Berdasarkan Pembobotan, Final Scoring & Quality Control Rapat Keabsahan Score FINAL dan  Pengumuman Score Final.

Untuk membobot siapa saja yang berhak mendapatkan predikat Indonesia Digital Popular Brand Award, menggunakan 3 (tiga) parameter penilaian sebagai berikut:

Pertama, Search Engine Base – 45%
Menggunakan google.co.id sebagai sarana untuk mengetahui tingkat popularitas sebuah merek dicari rata-rata per bulan melalui Google keyword planner brand & kategori tertentu dan berdasarkan hasil Google Search.

Kedua, Social Media Base – 45%
Parameter ini mengukur popularitas merek pada sosial media 3 peringkat teratas,  yaitu:  Pertama, Twitter kami menilai menggunakan klout.com dan twitalyzer.com. Kedua, Facebook kami menilai dengan menggunakan  likelyzer.com. Ketiga, Instagram kami menilai dengan menggunkan dengan ink361.com.

Ketiga, Website Base – 10%
Website sebagai “muka brand” kami juga menilai dengan menggunakan parameter google developer untuk mengukur kecepatan website saat diakses untuk memudahkan akses informasi sebuah brand dan menilai dari sisi mobile user friendly-nya.

Sementera itu, Indonesia Digital Popular Brand Award diberikan kepada merek-merek dari berbagai kategori produk tertentu yang memenuhi 2 kriteria: Pertama, Merek-merek yang memperoleh nilai popular minimal 10.000 google result dan minimal final index sebesar 10% dan Kedua Merek-merek yang menurut hasil survey berada dalam posisi 3 peringkat teratas pada kategori produknya. “Dua kriteria tersebut harus dipenuhi oleh sebuah merek agar berhak mendapat predikat Indonesia Digital Popular Brand Award 2016. Dengan kriteria ini, dalam satu kategori tidak menutup kemungkinan terdapat lebih dari satu dan  maksimal 3 merek dalam satu kategori,” kata Alex Iskandar, selaku CEO IMFocus, yang juga sebagai partner survey Digital Popular Brand Award sekaligus sebagai Google Certified Partner.

Inilah Daftar Pemenang Penerima Penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award 2016 (Fase-2).
1.PARAMOUNT LAND Kategori DEVELOPER PERUMAHAN
2.TESSA Kategori TISSU
3.MPM RENT CAR Kategori RENTAL MOBIL
4.OXONE PISAU DAPUR Kategori PISAU DAPUR
5.OXONE PANCI RESTO Kategori PANCI RESTO
6.OXONE JUICER Kategori JUICER
7.OXONE AIR COOLER Kategori AIR COOLER
8.MY REPUBLIK Kategori INTERNET BERBAYAR
9.BIR BINTANG Kategori BIR
10.TERRY PALMER Kategori HANDUK
11.MERAH PUTIH Kategori HANDUK
12.YUASA BATTERY SOLE AGENT Kategori AKI
13.PHILIPS Kategori LAMPU HEMAT ENERGI
14.GS ASTRA Kategori AKI
15.ACER Kategori NETBOOK, LAPTOP, NOTEBOOK
16.ELECTRONIC CITY Kategori SUPERMARKET ELEKTRONIK
17.ELEKTRONICCITY.COM Kategori ONLINE SHOP ELEKTRONIK
18.HAGENDAAZ Kategori TOKO ES KRIM
19.IPUTRA Kategori DEVELOPER PERUMAHAN
20.HANNOCH Kategori LAMPU HEMAT ENERGI
21.CONFIDENCE Kategori ADULT DIAPERS
22.INSTO Kategori OBAT TETES MATA
23.MY BABY Kategori MINYAK TELON
24.VIDORAN Kategori SUSU BALITA
25.REVLON Kategori CAT KUKU
26.SOS Kategori CAIRAN PEMBERSIH LANTAI
27.AL QOLAM Kategori AL QURAN DIGITAL PEN
28.FASTRON Kategori OLI MOBIL
29.GOOD DAY Kategori KOPI DALAM KEMASAN SIAP MINUM
30.WOODS Kategori PERMEN PELEGA TENGGOROKAN
31.KALPANAX Kategori OBAT ANTI JAMUR
32.MOUNTEA Kategori TEH DALAM KEMASAN CUP
33.TEKIRO Kategori HAND TOOLS
34.TIKET.COM Kategori SITUS ONLINE BOOKING TIKET PESAWAT, KERETA & TRAVEL

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Neraca perdagangan Indonesia pada Januari-September 2021 secara keseluruhan mencatat surplus 25,07 miliar dolar AS, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun 2020 sebesar 13,35 miliar dolar AS

Surplus Neraca Pembayaran Indonesia Berlanjut

JAKARTA-Surplus Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) berlanjut pada triwulan I 2017,

Pengamat: Pertemuan Airlangga-Puan Bakal Buka Peluang Koalisi Pilpres 2024

JAKARTA- Ketua DPP PDIP Puan Maharani dalam waktu dekat akan