Perluas Lapangan Kerja Bisa Kurangi Kemiskinan

Jumat 4 Agu 2017, 4 : 47 pm

JAKARTA-Perlambatan ekonomi global berdampak pada pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Bahkan yang lebih parah, malah menyebabkan naiknya jumlah masyarakat miskin di Indonesia saat ini. “Berkali kali saya sampaikan bahwa kalau benar ada pertumbuhan, maka ekonomi negara bisa terkejar sesuai target. Namun kenyataannya angka kemiskinan malah naik, artinya ada angka ketidak merataan yang naik,” kata anggota Komisi XI DPR RI, Dony Imam Priambodo melalui siaran pers di Jakarta, Jumat (4/8/2017).

Menurut DIP sapaan akrabnya, bertambahnya kemiskinan menunjukkan  sebagian masyarakat yang dulu tidak masuk dalam kategori miskin tersebut, justru sekarang menjadi masuk ke kategori tersebut. “Pengaruh kondisi ekonomi lokal dan global jelas ada, apalagi beberapa tahun ini mengalami perlambatan,” tambahnya.

Dengan keadaan seperti ini, kata Dony, pemerintah harus melakukan kegiatan ekonomi yang merata. Program-program ekonomi pemerintah pun harus menyentuh hal – hal  untuk pemerataan ekonomi masyarakat.
“Proyek proyek padat karya harus ditingkatkan, tingkat kemampuan SDM masyarakat ditingkatkan, lapangan kerja diperluas,” beber dia.

Setelah itu, sambung anggota Fraksi Nasdem,  perlu dilihat sektor mana yang menyebabkan tingkat kemiskinan naik, misalnya pertanian, maka sektor tersebut yang harus diperhatikan. “Maka jika itu sukses dilakukan, tentunya tingkat daya beli masyarakat akan naik,” pungkas. ***

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Naik 17,9%, Laba Bersih BREN Tembus US$107,4 Juta pada 2023

JAKARTA – PT Barito Renewables Tbk (BREN) mencatat pendapatan Konsolidasi 2023

BI Cabut Izin Usaha PT BPR Mutiara Artha Pratama

JAKARTA- Bank Indonesia (BI) akhirnya mencabut ijin usaha PT BPR