MEDAN-Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengatakan institusi pendidikan tinggi merupakan wadah penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan kebutuhan pengguna tenaga kerja dan perkembangan terkini dunia kerja. Dengan demikian, angkatan kerja dapat terserap secara maksimal dan mendorong terciptanya perekonomian yang unggul dan berkelanjutan.
“Peningkatan kualitas SDM memainkan peran penting untuk menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujar Menkeu saat memberikan orasi ilmiah yang berjudul “Peningkatan Kualitas Pendidikan melalui Sumberdaya Manusia dan Teknologi” pada acara Wisuda Umum Institut Teknologi DEL di Toba Samosir, Sumatera Utara, seperti dikutip dari akun facebook Sri Mulyani Indrawati, Sabtu (9/9).
Menurut Menkeu, peningkatan kualitas sumber daya manusia memainkan peran penting untuk menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan. Kemajuan teknologi tidak bisa dihindari dalam era global sekarang ini.
Bagi negara berkembang seperti Indonesia, mengadopsi dan mengembangkan teknologi dari negara lain dapat menjadi batu loncatan untuk pembangunan ekonomi. Namun demikian, adopsi teknologi tidak cukup karena teknologi juga dapat menjadi obsolete atau usang.
“Kami pun mengharapkan agar institusi pendidikan tinggi dapat berperan aktif dalam mengembangkan teknologi yang ada, yang manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat,” tegasnya.
Menkeu pun menaruh harapan besar pada Institut Teknologi Del yang menyatakan akan berfokus kepada pendidikan teknologi yang dapat membantu Indonesia mengembangkan ekonomi berbasis teknologi, guna mendorong pertumbuhan ekonomi di masa depan.
“Dengan ilmu, teknologi dan pendidikan karakter yang anda terima selama menuntut ilmu, jadikanlah sebagai aset yang bukan hanya untuk anda sendiri tapi juga untuk dibagi dan diberi kepada bangsa ini,” imbuhnya.
Dengan semakin banyak manusia Indonesia yang bersedia untuk memberi, membagi dan peduli dengan orang lain maka Indonesia akan menjadi negara yang besar sesuai dengan cita-cita pendiri negara ini untuk menjadi negara yang berdaulat, adil dan makmur. “Pada saat anda melangkah memasuki kehidupan setelah lulus sarjana, teruslah memiliki sikap untuk memberi dan membagi tersebut,” ujarnya.
