Bank Mandiri Error, OJK Pantau Teknologi Informasi Perbankan

Monday 22 Jul 2019, 12 : 05 am
by

JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memonitor upaya mitigasi yang dilakukan oleh Bank Mandiri dalam mengatasi permasalahan teknologi informasi bank tersebut. Sebelumnya, pada Sabtu pagi (20/7), layanan Bank Mandiri yang meliputi Mandiri Online, Internet Banking, SMS Banking, ATM dan ECD mengalami gangguan (error_red).

“Perbankan harus memiliki dan menerapkan standard operasional yang baik, jika gangguan system terjadi, dengan memprioritaskan aspek perlindungan konsumen terkait dengan hak nasabah termasuk pemulihan layanannya,” ujar Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Manajemen Strategis OJK, Anto Prabowo di Jakarta, Minggu (21/7).
.
Nasabah Bank Mandiri pada Sabtu (20/7) pagi mengaku kebingungan lantaran saldo di rekening mereka mendadak berubah drastis. Nasabah mengaku mendapati saldo tabungannya bermasalah, mulai dari berkurang hingga bertambah drastis.

Melalui lini masa Twitter, sebagian nasabah mengaku kebingungan lantaran saldo di rekeningnya berkurang. Sementara nasabah lain mengaku saldo di rekeningnya bertambah dalam jumlah fantastis.

OJK meminta Bank Mandiri untuk segera melaporkan permasalahan yang terjadi dan langkah-langkah yang akan mereka lakukan agar kejadian serupa tidak terulang lagi di kemudian hari.

“Saat ini yang terpenting adalah pelayanan sudah kembali normal dan mereka juga telah menjamin keamanan dana nasabah, sehingga tidak ada nasabah yang terkurangi hak-nya,” ulasnya.

Permasalahan yang telah terjadi ini penting untuk menjadi perhatian industry perbankan.

“OJK meminta semua bank untuk terus melakukan review fungsi IT yang dimiliki secara berkala dalam rangka menegakkan tata kelola manajemen resiko operasional yang prudent dan berjalan dengan baik. Hal ini merupakan bentuk upaya peningkatan pelayanan perbankan kedepannya dan mencegah agar permasalahan ini tidak terulang lagi kedepannya,” imbuhnya

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Huawei untuk kali pertama menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif dalam laporannya guna menggambarkan kecerdasan dunia pada dekade berikutnya dan meramalkan tren industri secara sistematis, agar semakin mampu membantu industri mengidentifikasi peluang baru dan menemukan nilai-nilai baru.

Huawei Rilis Laporan Intelligent World 2030 untuk Eksplorasi Tren Dekade Mendatang

TIONGKOK-Huawei, bersama dengan para mitra industri, menyelenggarakan Intelligent World 2030

Penjualan Eceran April 2017 Tumbuh Stabil

JAKARTA-Penjualan eceran tumbuh stabil pada April 2017. Indeks Penjualan Riil