APBN 2012, Subsidi Energi Naik Rp104 Triliun

Monday 7 Jan 2013, 1 : 49 pm
by
Gubernur BI, Agus Martowardoyo

“Kami harus yakini bahwa kita bisa mengendalikan subsidi BBM lebih baik. Kalau sudah dianggarkan dan ternyata seperti dua tahun terakhir terjadi lonjakan, akan membahayakan kesinambungan fiskal kita,” tukasnya.

Sedangkan realisasi subsidi non-energi, lanjutnya, lebih rendah dibanding APBN-P-nya (93,4 %) disebabkan oleh tidak dilaksanakannya program kompensasi perubahan harga BBM untuk tambahan raskin, subsidi/PSO untuk PT Pelni dan subsidi bunga untuk sarana fasiltas BBM non-subsidi.

 

Don't Miss

Menkes: Vaksin Moderna untuk Rakyat dan Booster Tenaga Kesehatan

Menkes: Vaksin Moderna untuk Rakyat dan Booster Tenaga Kesehatan

JAKARTA-Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan  vaksin COVID-19 produksi

Investasi Rp 1,51 Triliun, Jalan Tol Soroja Mulai Dibangun

JAKARTA-Pemerintah memulai pembangunan jalan tol Soreang-Pasir Koja yang akan menghubungkan