Economics Jazz 2012 Bersama David Benoit dan Michael Paulo

Friday 5 Oct 2012, 9 : 55 am
by

“Merupakan suatu kehormatan PermataBank dapat ikut berpartisipasi kembali dalam Economics Jazz di tahun 2012 ini. Sebagai salah satu fakultas ekonomi dan bisnis yang tertua dan terkemuka di Indonesia, tradisi bermusik di kampus tentunya memiliki rekam jejak yang panjang. Hal ini tercermin dari terselenggaranya pagelaran musik jazz ini secara berkala dan berkesinambungan,” jelas Lauren.

Sementara itu Tony Prasetiantono, Komisaris Independen PermataBank sekaligus promotor dan produser eksekutifPermataBank-UGM Economics Jazz 2012 mengatakan, bahwa seluruh tiket konser ini (2.700 lembar) telah terjual habis (soldout ) pada 15 hari sebelum konser berlangsung.

Ini memecahkan rekor sebelumnya (H-14)yang terjadi pada konser tahun 2011.

Antusiasme penonton diduga karena pengisi acaranya yang berkelas dunia, namun harga tiketnya sangat merakyat, mulai dari Rp 50 ribu, Rp 100 ribu, Rp 150 ribu, Rp 225 ribu, dan Rp 300 ribu.

Kesuksesan konser kali ini akan menjadi modal besar kami untuk menyelenggarakan konser berikutnya tahun depan, dengan mengundang grup jazz-fusion legendaris Casiopea dari Jepang.

“Saya sudah berbicara dengan para personil Casiopea dan manajemennya dalam sebuah sarapan pagi di Jakarta akhir pekan lalu. Saya yakin sekali kami akan berhasil mendatangkan Casiopea ke Yogya,” kata Tony.
Kerjasama yang gemilang antara PermataBank dan Universitas Gadjah Mada akan terus berlanjut dengan konser-konser jazz kelas dunia di masa mendatang, demikian pernyataan bersama oleh Tony Prasetiantono dan Lauren Sulistiawati.

Don't Miss

Sidak Pabrik Migor di Marunda, Mendag: Stok Melimpah, Pabrik Bekerja Nonstop

JAKARTA-Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi turun ke lapangan untuk memastikan

IPO, Sritex Jual Rp240/lembar Saham

JAKARTA-Bursa Efek Indonesia kembali meriah, setelah perusahaan tekstil dan garmen