Bandara Internasional Supadio Bisa Genjot Industri Pariwisata

Friday 29 Dec 2017, 9 : 04 pm

PONTIANAK-Bandara Internasional Supadio (BIS) memiliki Terminal Baru yang berkualitas dunia. Dengan peresmian terminal baru diharapkan BIS bisa mendongkrak jumlah wisatawan lokal dan luar negeri. “Saya mendapat informasi karena pertumbuhan penumpang yang ada di bandara ini 15%, artinya kalau sekarang 3,5 juta berarti tahun depan sudah nggak cukup lagi terminal ini, sudah nggak cukup,” kata Presiden Joko Widodo saat meresmikan Bandara Internasional Supadio, Kamis, 28 Desember 2017.

Presiden berharap pelayanan terbaik dapat diberikan kepada penumpang yang jumlahnya setiap tahun terus mengalami peningkatan. Oleh karena itu, Kepala Negara telah meminta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk mulai merencanakan pembangunan terminal yang lebih besar lagi. “Ini 32 ribu meter persegi berarti kalau mau ngejar pertumbuhan yang 15 persen ya dibangun lagi dua kali lipat, berarti 64 ribu meter persegi,” ujarnya.

Namun begitu, kata Presiden Jokowi, Pemerintah akan melihat perkembangannya ke depan, “Saya mau lihat dulu apakah betul-betul pertumbuhan dan terminal yang sudah begitu besar seperti ini sudah tidak mencukupi lagi,” ujarnya.

Dari segi bangunan, wajah baru Bandara Internasional Supadio banyak mengadopsi ornamen Dayak memiliki satu landasan pacu sepanjang 2.250 meter x 45 meter. “Ada perencanaan bahwa runway tidak hanya satu nantinya akan juga disiapkan dua. Tapi keputusannya nanti akan kita lihat, kalau memang lalu lintas dan traffic-nya sudah begitu sangat padat ya mau tidak mau runway-nya juga harus dibangun satu lagi.” ucap Presiden.

Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam acara tersebut adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis dan Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin. ***

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Koperasi Produsen-Konsumen Minim, DPR Minta Evaluasi Lagi RUU Perkoperasian

JAKARTA,SUARA PEMRED-Pembahasan Revisi Undang-Undang (RUU) tentang Perkoperasian diprediksi tidak akan

Pimpinan DPR Tolak 32 Nama Calon Anggota BPK

JAKARTA-Pimpinan DPR akhirnya memutuskan menolak hasil seleksi 32 calon anggota