JAKARTA-Melalui revolusi digital, perbankan secara fundamental telah didefinisi ulang. Pada usia ke-50, DBS, sebagai institusi perbankan, kini sedang berevolusi melalui transformasi digital dan etos kerja “Live more, Bank less”.
Pada kesempatan yang sama, TEDx sebagai komunitas internasional yang memiliki misi untuk menyebarkan gagasan-gagasan positif ke penjuru dunia, kini kembali hadir di tahun ke-13 di Jakarta dengan tema ‘Jagad Manusia’.
Melalui tema ini, TEDx akan membahas bagaimana ekspansi manusia ke setiap sudut bumi yang selalu menimbulkan biaya besar. Tentang bagaimana kita, Homo Sapiens, berhasil menguasai dunia.
“Evolusi adalah sesuatu yang bisa dibilang pasti. Sering dengan cepatnya evolusi dan transformasi atas bagaimana teknologi itu digunakan bagi kehidupan, dunia perbankan pun harus juga cepat bertransformasi agar dapat memberikan layanan yang maksimal kepada nasabahnya,” ujar Executive Director, Head of Group Strategic and Marketing Communications Bank DBS Indonesia, Mona Monika dalam keterangannya, Minggu (9/9).
“Setelah lebih dari satu dekade dalam mewujudkan komitmen “Living, Breathing Asia”, DBS kini memiliki sebuah misi baru yaitu “Live more, Bank less”. Misi ini merupakan bentuk kepercayaan perbankan di era digital dimana perbankan harus sederhana, nyaman, dan tanpa hambatan, sehingga nasabah tidak perlu lagi direpotkan oleh urusan perbankan dan dapat lebih meluangkan waktu untuk orang-orang dan hal-hal penting di hidup mereka,” katanya.
Menurutnya, di era digital ini, digital banking adalah salah satu solusi perbankan yang dibutuhkan nasabah dari suatu bank.
Untuk mewujudkan misi “Live more, Bank less”, DBS menyediakan solusi perbankan yang sederhana, nyaman, dan tanpa hambatan. Penerapan nilai “Live more, Bank less” sejalan dengan transformasi digital Bank DBS.
Bagi banyak organisasi yang mengalami transformasi digital, teknologi berada di depan dan di tengah.
Namun dalam kasus DBS, semakin baik teknologi yang diterapkan maka segala proses menjadi tanpa hambatan.