TANGERANG-Komisaris PT Garuda Food, Sudhamex AWS, menegaskan masih ada ketidakharmonisan antara lulusan perguruan tinggi (PT) dengan kebutuhan dunia industri. Karena itu, kesenjangan (gap) ini harus segera diperbaiki”Gap antara kampus dengan user itu memang perlu dipikirkan, bagaimana perlu dijembatani lebih jauh lagi,”akunya usai memberikan kuliah umum di acara pelepasan wisudawan Universitas Multimedia Nusantara, di Kabupaten Tangerang Minggu (5/6).
Ketidakharmonisan lulusan PT, dengan Dunia kerja itu, sangat nampak dibeberapa program studi jurusan yang ada diluar pendidikan keterampilan seperti bidang ilmu sosial, hukum dan sebagainya. “Kalau seperti art mereka itukan skil, tapi kalau sarjana sosial yang lain kaya ekonomi, hukum begitu kerja juga masih bingung, itu makanya perlu dijembatani,” kata salah satu anggota KEN itu.
Menurutnya, ada beberapa cara menghilangkan adanya gap tersebut, diantaranya dengan sering mendatangkan pakar tamu. “Jadi perkuliahan disampaikan langsung oleh prkatisi-praktisi yang memang bergelut didunia itu, tidak cukup dengan materi akademis saja,” tegasnya.
Dia menambahkan kalau sudah dibekali seperti itu maka tidak lagi terjadi ketidakharmonisan yang terlalu jauh antara lulusan PT dengan harapan dunia kerja. “Jadi saat mereka masuk itu ada nilai tambah, itu yang saya dorong supaya kampus kesana,” tandas Sudhamex AWS. (Raja Tama)
