Indonesia-Seychelles Jalin Kerjasama Pengembangan Sektor IKM

Friday 1 May 2015, 10 : 48 am
by

SEYCHELLES- Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian, Euis Saedah melakukan kunjungan kerja ke Seychelles dalam rangka memenuhi undangan dari utusan khusus Presiden Republik Seychelles untuk ASEAN, Nico Barito. Kunjungan tersebut bertujuan untuk terus meningkatkan kerjasama antar kedua negara (Indonesia – Seychelles), khususnya dalam pengembangan sektor IKM.

Seychelles merupakan negara yang termasuk di benua Afrika. Memiliki 115 pulau, negara ini terletak di timur laut Madagaskar dan sekitar 1.600 km timur Kenya. Sebagian pulau tersebut merupakan pulau granit dan karang yang menarik wisatawan manca negara.

Dirjen IKM berkesempatan menemui Presiden Republik Seychelles James Michael pada pagelaran Seychelles Carnaval 2015 (25/4). Presiden Republik Seychelles menyatakan dukungannya untuk terus meningkatkan kerjasama sektor IKM antara Indonesia dan Seychelles, khususnya yang melibatkan generasi muda Seychelles. “Presiden Republik Seychelles James Michael, yang juga merupakan Pembina Yayasan JJ Spirit Foundation, memiliki komitmen untuk meningkatkan kemampuan dan potensi pemuda-pemudi Seychelles karena dapat memberi peran pnting dalam penguatan perekonomian Republik Seychelles di berbagai bidang, salah satunya dengan menumbuhkan jiwa kewirausahaan, khususnya di sektor fesyen, agro industri, kesenian, kebudayaan dan kuliner,” papar Dirjen IKM.

Realisasi kerjasama tersebut dituangkan dalam sebuah Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktorat Jenderal IKM Kemenperin dengan JJ Spirit Foundation yang ditandatangani oleh Dirjen IKM, Euis Saedah dan Ms. Lise Bastienne selaku Chairperson JJ Spirit Foundation (27/04).

Kerjasama tersebut mencakup pertukaran informasi antar kedua pihak di sektor IKM pada komoditi kerajinan, fesyen, tekstil, industri berbasis agro, dan industri olahan ikan, bimbingan teknis dan penguatan kapasitas SDM, pertukaran pemuda antara Indonesia dan Seychelles, penyediaan pasokan mesin dan peralatan dari Indonesia ke Seychelles serta meningkatkan kerjasama business to business (B to B) bagi IKM antar kedua negara.

Pada kunjungan tersebut, Dirjen IKM juga memberikan kuliah singkat kepada pemuda-pemudi Seychelles yang tergabung dalam organisasi JJ Spirit Foundation (28/4). Dirjen IKM menekankan pentingnya melakukan kegiatan industri yang mengolah potensi alam Seychelles untuk menghasilkan suatu produk yang memiliki nilai tambah, jadi tidak hanya menjual produk mentah, apalagi hanya menjadi konsumen. “Spirit yang ditekankan kepada kaum muda Seychelles adalah from consuming to producing,” tegasnya.

Euis menegaskan, Ditjen IKM Kemenperin terus berkomitmen untuk melakukan tindak lanjut dari kerjasama ini dengan mengirimkan tenaga ahli dari Indonesia ke Seychelles untuk memberikan pelatihan dan bimbingan teknis, khususnya di sektor IKM fesyen dan industri berbasis agro. “Melalui kerjasama ini, kami berharap akan membuka peluang bagi Indonesia untuk membuka pasar Afrika dan Eropa melalui Seychelles. Bahkan, Indonesia juga dapat mengekspor mesin dan peralatan dari Indonesia ke Seychelles untuk sektor-sektor industri yang dikerjasamakan,” pungkasnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Survei: 97,9% Rakyat Masih Membutuhkan KPK

JAKARTA-Keberadaan Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK) masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Polres Tangsel Musnahkan Ribuan Botol Miras

TANGERANG-Sepanjang 3 minggu selama ramadan, Polres Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil