Inilah Pengakuan Istri Pilot Helikopter Yang Jatuh di Papua

Sunday 5 Jun 2016, 10 : 03 pm
by
Rumah duka Kapten pilot helikopter Bell 206 L4 PK-UAF, Kombes Pol (Purn) Karmana/photo: Raja Tama

TANGERANG-Kapten pilot helikopter Bell 206 L4 PK-UAF, Kombes Pol (Purn) Karmana yang tewas di distrik Bogobaida, Pendulangan Emas 99 Bayabiru, Kabupaten Paniai, Papua, Sabtu, (4/6)dikenal sebagai perwira yang hobi terbang.  Meski telah mengajukan pensiun dini dari kedinasan Kepolisian Udara, Purnawirawan mantan Kasubdit Ops Udara Ditpol Udara tetap melanjutkan hobinya berada diatas udara.

Demikian pengakuan istri almarhum, Lies Kusumastuti,55 di rumah duka, Minggu (5/6). “Sudah lama di Polisi udara, terus Bapak ajukan pensiun dini, kemudian terbang sipil, karena memang hobi terbang,” ujar Lies.

Sementara kerabat almarhum, Sudarsono, 50, memiliki kesan tersendiri terhadap almarhum Kombes Pol (Purn) Karsana, yang dianggapnya merupakan sosok yang baik, dermawan dan cinta berada di udara.  “Memang kebanggaan beliau menjadi penerbang,” ujarnya.

Dijelaskan Sudarsono, Alm. Karmana merupakan pensiunan Polisi Udara yang sempat bertugas di Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Setelah mengajukan pensiun dini, lanjunya, almarhum memilih untuk melanjutkan kesenangannya menjadi penerbang sipil di PT. Amor Aviation Indonesia. “Almarhum sebagai kapten,”pungkasnya.

Helikopter milik PT Amur jatuh di Degeuwo Distrik Dogobaida Kabupaten Paniai, Provinsi Papua, pada Sabtu (4/6), sekitar pukul 08.25 WIT. Pilot tewas di tempat, dan tiga penumpang dalam keadaan kritis.

Heli tersebut jatuh di Kali Degeuwo, Distrik Dogobaida, Kabupaten Paniai. Pesawat ditumpangi seorang pilot dan tiga orang penumpang, yakni, Kombes Pol (purn) Karmana (Capten pilot), Ajo (penumpang), Asmar (penumpang), dan Darwis (penumpang). Heli tersebut juga membawa barang campuran seberat 314 kg.

Dilaporkan, bahwa pilot heli tersebut, yakni Karmana, telah meninggal dunia, sedangkan ketiga penumpang lain masih kritis, dan saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Nabire.

Saat ini pihak PT Amor masih melakukan koordinasi dengan pihak PK HVD milik Dimonim Air guna mendatangi tampat kejadian perkara (TKP) sekaligus mengevakuasi korban.

Kecelakaan Helikopter milik PT Amur di sekitar lokasi 99 tepatnya di Kali Degeuwo, Distrik Bogobaida, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua diketahui berjenis Bell 206 L4. Sebelum jatuh helikopter sempat terhempas angin kencang, hingga oleng.

Almarhum Kombes Pol Purn. Karmana merupakan pria kelahiran Yogyakarta, 13 Juli 1961.

Anak ke-4 dari empat bersaudara itu, meinggalkan seorang istri bernama Lies  Kusumastuti. Seorang putra tunggalnya Nanang, telah lebih dulu meninggalkan almarhum sejak 3 tahun silam.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Citi dan OPIC Biayai Kredit Mikro di Indonesia

JAKARTA – Dua lembaga keuangan internasional, Citi Indonesia dan Overseas Private

Ahok Bukan Kader, PDIP Takkan Dukung Di Pilgub DKI Jakarta

JAKARTA-PDI Perjuangan (PDIP) diyakini tidak akan mengusung Basuki Tjahja Purnama