Jadi Pendorong Pertumbuhan di 2019, PT MD Pictures Incar Bisnis Digital

Thursday 17 Jan 2019, 10 : 10 pm
by
Tahun 2018 MD Pictures membentuk joint venture dengan PT Paw Pic Studio Indonesia dengan nilai investasi mencapai sebesar Rp 10 miliar untuk kepemilikan saham sebanyak 60%. Joint venture dilakukan untuk bisnis berkelanjutan, peningkatan kinerja, melihat potensi dan peluang bisnis yang berkembang. Tahun 2019 ini diharapkan MD Pictures mampu menyasar pangsa pasar lebih besar dibandingkan tahun lalu sekitar 24%.

JAKARTA-PT MD Pictures Tbk (FILM) merencanakan untuk merilis lebih dari 20 film pada 2019 ini. Jumlah penonton film produksi MD Pictures pada tahun 2018 berjumlah lebih dari 5,2 juta penonton, dimana 3 film MD Pictures yaitu Danur 2, Asih dan Rasuk masuk dalam Top 15 film yang paling sering ditonton pada tahun 2018.

Untuk 2019 MD Pictures menetapkan rencana pengembangan lebih banyak produk spin-off bagi sejumlah hit franchise-nya termasuk untuk film Danur, Habibie dan Ainun. Pada Februari 2019 FILM akan meluncurkan film Foxtrot Six yaitu sebuah film bergenre laga dengan latar belakang di Indonesia yang membawa pesan kuat tentang bahaya yang dihadapi dunia terkait perubahan iklim.

Tahun 2019 ini MD Pictures juga merencanakan empat produksi kemitraan lainnya.

Tahun lalu MD Pictures membentuk joint venture dengan PT Paw Pic Studio Indonesia dengan investasi mencapai sebesar Rp 10 miliar sehingga kepemilikan saham MD Pictures menjadi sebanyak 60%.

Pembentukan joint venture ini sebagai upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja, melihat potensi dan peluang bisnis yang berkembang untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan.

Dengan demikian, MD Pictures memiliki kemampuan untuk peluang yang lebih luas menghasilkan, merilis, dan mendistribusikan lebih banyak film dan video berkualitas.

“Diharapkan pada tahun mendatang MD Pictures mampu menyasar pangsa pasar yang lebih besar dibandingkan tahun lalu sekitar 24%,” seperti dikutip dari keterangan tertulis PT MD Pictures Tbk Kamis (17/1).

Seiring dengan pertumbuhan bisnis digital yang terus meningkat tajam, MD Pictures membuka unit bisnis baru yaitu MD Digital pada kuartal ketiga tahun 2018 dan menempatkan orang-orang terbaik di bidangnya untuk mengawasi, melakukan perluasan dan pengembangan distribusi digital serta meraih peluang yang ada.

Termasuk dalam kategori pendapatan digital adalah penjualan OTT (Over The Top) ke perusahaan-perusahaan seperti HOOQ, Netflix, dan IFlix, pendapatan iklan yang signifikan dari YouTube, dan produk digital lainnya.

MD Pictures memandang bahwa perolehan pendapatan dari unit digital akan terus menjadi pendorong yang signifikan bagi pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas perusahaan di tahun 2019.

“Pada 7 Desember 2018 lalu, salah satu produksi MD Pictures, Adit & Sopo Jarwo, serial animasi Indonesia untuk anak-anak memenangkan penghargaan untuk Program Anak-Anak dan Animasi Favorit di Panasonic Gobel Awards ke-21,” terangnya.

Penghargaan tersebut merupakan penghargaan yang kedua untuk serial animasi Adit & Sopo Jarwo dan merupakan pencapaian yang luar biasa bagi  MD Pictures karena meraih penghargaan dalam 2 tahun secara berturut-turut mengungguli persaingan ketat dari Trans 7 dan Indosiar.

Melalui kreativitas tim produksi di MD Animations, Adit & Sopo Jarwo menjadi favorit para penggemar karena karakternya yang menarik, relevan dan menyenangkan sementara pada saat yang sama memberikan pesan edukasi kepada pemirsanya.

Sebagai perusahaan yang memiliki kepedulian kepada masyarakat dan lingkungan sekitarnya, MD Pictures menjalankan program Corporate Social Responsibility dengan senantiasa mencari cara untuk memberikan manfaat kepada masyarakat.

Diantaranya adalah memberikan perhatian kepada kekerasan terhadap perempuan yang juga terjadi dalam industri film.

Sejalan dengan itu, MD Pictures turut mendukung pameran seni “Lantern” yang dibuka oleh Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita pada 24-26 November 2018 lalu.

Lantern adalah pameran seni untuk memperingati penghapusan kekerasan terhadap perempuan yang dibuat Riandara Pratama dan Cheryl Melwani.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Jasmerah merupakan pesan yang masih sangat relevan sampai saat ini. Karena para elit bangsa Indonesia cenderung meninggalkan sejarah. Melupakan sejarah.

Majelis, Kembalikan Kedaulatan Rakyat!

Oleh: Anthony Budiawan Saya bermimpi, masih berada di dalam ruang

IPEX Vitual-BTN Dikunjungi 2 Juta Konsumen

JAKARTA-Seorang nasabah mengakses website www.ipexbtnproperti.co.id di salah satu kantor cabang