Jokowi Minta Resep Terobosan Ekonomi Dari Pengusaha

Thursday 13 Jun 2019, 10 : 08 pm
by
Presiden Jokowi mnerima jajaran pengurus APINDO dan HIPPINDO, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (13/6)

JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) beraudensi dengan jajaran pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) setelah sehari sebelumnya menerima pengurus Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Pada kesempatan itu Presiden Jokowi meminta jajaran pengurus APINDO dan HIPPINDO memberikan masukan- masukan yang lebih konkrit, nyata dan cepat bisa dilaksanakan, sehingga bisa memberikan efek ekonomi yang baik kepada bangsa dan negara.

“Saya ngomong apa adanya karena saya sudah enggak ada beban apa-apa. Tolong gunakan kesempatan ini sehingga terobosan-terobosan yang ingin kita lakukan itu betul-betul sebuah terobosan yang memberikan efek tendangan yang kuat bagi ekonomi kita,” kata Presiden Jokowi di Jakarta, Kamis (13/6).

Masukan-masukan itu, kata Presiden, baik dari sisi regulasi termauk mungkin revisi undang-undang (UU). Termasuk jika diperlukan mengeluarkan Perppu (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang).

“Ya memang kalau itu diperlukan sekali dan memang karena posisinya sangat penting dan diperlukan ya kita akan buatkan,” ujarnya.

Mengenai pertemunnya yang mengundang swasta lebih dahulu, Presiden Jokowi menjelaskan, karena pemerintah ingin 5 tahun ke depan ini menjadi sebuah prioritas dunia usaha. Sehingga jangan sampai investasi maupun ekspor kalah dengan Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina dan Vietnam.

“Jangan sampai, saya sering saya sampaikan dimana-mana, kalah nanti juga dengan Kamboja, kalah dengan Laos. Enggaklah, kita ini negara besar yang memiliki kekuatan sumber daya alam, memiliki kekuatan sumber daya manusia yang saya kira ini menjadi sebuah modal besar ke depan,” tegas Presiden.

Meskipun sudah bertahun-tahun belum bisa menyelesaikan defisit neraca perdagangan, defisit transaksi berjalan, namun Presiden Jokowi meyakini, sebetulnya sesuatu kalau bisa bekerja sama dengan baik, pemerintah dan dunia usaha ini bukan barang yang sulit sebetulnya. Tetapi diakui Presiden, memang ada regulasi, ada undang-undang atau beberapa undang-undang yang memang harus kita revisi.

Tampak hadir dalam kesempata itu antara lain Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi Ahmad Erani Yustik, pengusaha Erick Thohir, Ketua APINDO Haryadi Sukamdani, dan Ketua HIPPINDO Budihardjo Iduansyah.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Kegiatan Ignition merupakan tahapan awal dari rangkaian program pembinaan startup bagi pemula yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatik

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Gelar Ignition Pacu Anak Muda

BALI-Gerakan Nasional 1000 Startup Digital menggelar kegiatan Ignition di Nusa

Investasi Perkantoran Bakal Ramai Gara-Gara Properti

JAKARTA-Proyek pembangunan MRT Jakarta akan menarik semakin banyak investor yang