Jokowi: Punya Potensi USD1,2 Triliun, Sektor Kelautan Bisa Jadi Penggerak Ekonomi

Wednesday 15 Jun 2016, 9 : 16 pm
by
Presiden Joko Widodo

JAKARTA-Kekayaan laut Indonesia menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Potensi ekonomi laut di Indonesia diperkirakan mencapai 1,2 triliun dolar per tahun. Karena itu, sektor kelautan ini bisa menjadi motor penggerak ekonomi nasional. “Dari informasi yang saya peroleh, potensi ekonomi sektor kelautan di Indonesia adalah 1,2 trilun dolar AS per tahun. Dan diperkirakan mampu menyerap tenaga kerja 40 juta orang,” ujar Presiden Joko Widodo dalam pengantarnya pada Rapat Terbatas mengenai Kebijakan Pembangunan Kelautan, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (15/6).

Sebagai negara yang dua pertiga wilayahnya laut jelas Presiden, sudah waktunya Indonesia mempercepat pembangunan di sektor kelautan.  Hal ini penting karena masa depan bangsa ini ada di laut.  “Kita akan bisa menjadi negara besar kalau kita bisa menjaga dan memanfaatkan potensi kelautan yang sangat besar. Sektor kelautan bisa menjadi penggerak ekonomi kita,” ujarnya.

Meski potensi laut sangat besar, hingga saat ini, masih banyak kekayaan laut Indonesia yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Hal ini tercermin dari sumbangan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.

Ekonomi kelautan Jepang mampu menyumbang 48,5 persen PDB atau setara dengan 17.500 miliar dolar AS. Sementara, Thailand yang garis pantainya hanya 2.800 km, mampu menyumbang devisa sebesar 212 miliar dolar AS.

Sedangkan Indonesia, dengan luas wilayah lautnya yang mencapai 70 persen, kontribusi di bidang kelautan terhadap PDB masih di bawah 30 persen. Karena itu, kata Presiden, program-program pembangunan sektor kelautan harus dilakukan lebih terarah dan tepat sasaran. “Saya ingin kebijakan pembangunan kelautan Indonesia harus mampu mengkonsolidasikan seluruh program-program pembangunan yang ada,” tegasnya.

Presiden menekankan, kebijakan pembangunan kelautan ini nantinya harus menjadi acuan dan pedoman dalam pengelolaan potensi kelautan nasional. “Saya ingin, kebijakan pembangunan kelautan tidak hanya bagus di atas kertas, namun harus betul-betul memberikan dampak positif bagi  peningkatan kesejahteraan nelayan, kesejahteraan rakykat kita,” urainya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

BJBR Raih Laba Bersih di 2021 Senilai Rp2,03 Triliun

JAKARTA- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk

Berdayakan Perempuan Guna Berantas Kemiskinan Desa

BANTEN-Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bersama