Korem 071/Wijayakusuma Latih Petani Pakai Pupuk Cair

Saturday 2 Feb 2019, 5 : 38 pm

BANJARNEGARA-Perhatian Korem 071/Wijayakusuma terhadap sektor pertanian sangat serius. Bukan saja terkait dukungan swasembada pangan, namun juga mendorong produktifitas industri pertanian.

Kali ini, Korem 071/Wijayakusuma menggelar penyemprotan perdana dengan menggunakan pupuk organik Wijayakusuma Nutrition. Langkah ini dilakasanakan usai melakukan sosialisasi pupuk organik kepada para petani melalui Gabungan kelompok Petani (Gapoktan).

Penyemprotan perdana dimulai dari Kodim 0704/Bna yang akan diagendakan Sabtu (2/2/2019). Penyemprotan Pupuk Wijayakusuma Nutrition berlangsung pukul.07.00 pada lahan persawahan milik TNI AD berlokasi di Merica – Bawang Kabupaten Banjarnegara dengan luas 1 Ha.

Acara dihadiri Dandim 0704/Bna, Pasiter Kodim Kapten Inf Suharsana, Danramil 10 Bawang Dim 0704/Bna, Perwakilan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Perwakilan PT Persada Agro Nusantara, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tiga Serangkai dan Babinsa setempat.

Menanggapi bakal digelarnya sosialisasi pemakaian Pupuk Organik Wijayakusuma Nutrition di wilayahnya tersebut, Dandim 0704/BNA Letkol Inf Bagas Gunanto, A.Ks mengatakan pihaknya sangat mendukung program yang sangat berguna dan bermanfaat baik bagi petani dan masyarakat luas.

‘’Kodim akan mendukung dan mendorong penggunaan pupuk organik. Karena akan menjaga kesuburan tanah sehingga pengolahannya akan lebih mudah dan akan menambah hasil produksinya, selain itu padi yang dihasilkan dari pupuk organik juga akan menghasilkan organik yang lebih sehat dikonsumsi,’’ jelas Dandim 0704/Bna.

Letkol Bagas Gunanto menilai dengan digunakannya pupuk organik ‘Wijayakusuma Nutrition, nantinya harga jual hasil panen akan lebih tinggi, ketimbang menggunakan pupuk kimia. Pasalnya masyarakat saat ini telah menyadari manfaat tanaman dengan menggunakan pupuk organik bagi kesehatan tubuh.

“Bila menggunakan pupuk organik Wijayakusuma Nutrition, harga beras tinggi, pendapatan meningkat, petani pun sejahtera” imbuhnya.

Melihat tingginya pemanfaatan penggunaan pupuk organik tersebut, Kodim Banjarnegara menyediakan satu lahan miliknya untuk Demonstration Plot (Demplot) yang dijadikan percontohan untuk dipromosikan ke para Gapoktan yang ada.

“Untuk saat ini sedang digarap Satu Hektar sebagai Demplot yang nantinya akan kita sebarluaskan kepada Gapoktan di seluruh wilayah Banjarnegara,’’ jelasnya.

Sebagai informasi, Kodim Banjarnegara mempunyai 2 Ha lahan persawahan, yang rencananya Satu Hektar nantinya akan menggunakan pupuk organik Wijayakusuma Nutrition, sedangkan Satu Hektar lagi tidak menggunakan Pupuk Wijayakusuma Nutrition. seiring waktu nanti akan dilihat perkembangannya mulai dari pasca tanam sampai masa panen. *

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Biaya Produksi Tinggi, Harga Beras Indonesia Mahal

JAKARTA-Biaya produksi padi Indonesia paling tinggi dibandingkan negara Asia agraris

Dorong Ekspor, Pemerintah Sederhanakan Aturan Ekspor Kendaraan CBU

JAKARTA-Pemerintah mengeluarkan kebijakan yang bertujuan memberikan kemudahan ekspor. Kali ini