JAKARTA-Hasil lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa (21/5) hanya menarik minat beli 1,7 kali kendati tekanan imbal hasil melemah dibandingkan lelang sebelumnya. Belum jelasnya kapan kenaikan harga BBM subsidi membuat investor cenderung ’wait and see’ yang bisa membuat minat beli melemah untuk lelang selanjutnya.
Analis valas PT Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih mengatakan hasil lelang 4 seri SUN hanya menarik minat beli sebesar Rp.13,6 triliun atau 1,7 kali dari target indikatif sebesar Rp.8 triliun. Relatif menurunnya penawaran yang masuk membuat pemerintah menyerap cukup besar dengan rasio serapan sebesar 68,9%. Tekanan imbal hasil menurun untuk FR64 dengan tenor 15 tahun dibandingkan lelang sebelumnya (6/Mei) tetapi seri FR65 dengan tenor 20 tahun masih mencatat kenaikan imbal hasil. Investor masih menunggu keputusan DPR yang akan mengesahkan RAPBN 2013. “Pembahasan RAPBN 2013 diperkirakan memakan waktu 1 bulan,” jelas dia.
Dikawatirkan pemerintah semakin kehilangan momentum kenaikan harga BBM subsidi sebelum memasuki bulan-bulan inflasi tinggi pada Juli-Agustus. “Ketidakpastian ini membuat investor masih ‘wait and see’ yang membuat minat beli masih akan tertekan untuk lelang selanjutnya,” pungkas dia.
