Mahfuz : Al Muzammil Harusnya Beri Teladan Bukan Memperkeruh

Wednesday 22 Jun 2016, 1 : 36 pm

JAKARTA-Kader PKS kecewa dengan sikap Ketua DPP Almuzammil Yusuf yang memanaskan internal partai. Bahkan Almuzammil malah “melecehkan” sesama kader. Mestinya tak memperkeruh suasanya. “Sebagai kader PKS, saya menyayangkan ocehan Muzammil di media itu. Apalagi ini bulan ramadhan. Mestinya sebagai Ketua di DPP, Muzammil menunjukkan contoh teladan bagaimana menghiasi suasana bulan ramadhan dengan ucapan yang baik dan sejuk,” kata anggota Komisi IV DPR Mahfuz Sidik dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (22/6/2016).

Dirinya, kata Mahfuz, menyayangkan pernyataan Almuzammil yang terlalu membabi-buta. “Saya tahu banyak kader di bawah masih bertanya-tanya tentang masalah ini dan merasa tidak nyaman dengan berbagai instruksi DPP dalam menyikapi persoalan Fahri Hamzah,” tegasnya.

Menurut Mahfuz, kader-kader PKS di seluruh daerah sangat mengenal baik sosok Fahri Hamzah. Karena Fahri merupakan tokoh publik dan kerap tampil di media. Saat Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq (LHI) berurusan dengan KPK atas dugaan korupsi kuota impor daging sapi, Fahri Hamzah yang paling depan membela LHI dan PKS, dengan resiko dicemooh banyak pihak karena dinilai melawan KPK. “Lha saat itu mana suara muzamil yusuf?” Kader dan masyarakat tahu itu semua,” ungkap Mantan Ketua Komisi I DPR.

Oleh karena itu, sambung Mahfuz, dirinya menyarankan Almuzammil tidak perlu berkomentar sana-sini soal Fahri. “Biarkan proses hukum yang menyelesaikan. Ketika 5 petinggi PKS yang digugat Fahri menolak mediasi (ishlah), ya artinya urusan ini diselesaikan lewat jalur hukum positif,” imbuhnya.

Sebelumnya Ketua DPP PKS bidang Polhukam, Almuzamil Yusuf, kemarin (selasa/21 juni) di beberapa media menyatakan bahwa PKS merasa lebih baik dan lebih solid tanpa fahri hamzah.

Muzamil pun menjelaskan lagi alasan PKS memecat Fahri yang berujung pada sengketa hukum yg masih berlangsung sampai sekarang. “Ocehan Muzamil ini menunjukkan niat aslinya. Memang sejak awal niatnya mau singkirkan Fahri Hamzah,” ungkapnya.

Dengan ucapannya, Muzamil ingin mengatakan bahwa selama ada di PKS, Fahri itu menjadi sumber masalah yang mengganggu kebaikan dan kesolidan PKS. Lalu ketika ada pergantian kepemimpinan muncul pikiran sementara pihak di dalam PKS untuk menyingkirkan Fahri dari berbagai posisinya. Alasan untuk itu dicari-cari kemudian. “Dilalahnya karena Fahri tidak terima begitu saja, lalu mereka ambil keputusan pemecatan,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

ESEMKA

Luncurkan Mobil Esemka, Jokowi: Kalau Beli Barang Produk Lain Ya Kebangetan

SOLO-Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung terbang ke Solo, Jawa Tengah,

Parpol Bersih Tak Terima Caleg Eks Koruptor

JAKARTA-Potret parpol bersih dan komit kepada rakyat bakal terlihat paska