Zulhasan : Tembak Mati Pengimpor Narkoba

Thursday 1 Mar 2018, 4 : 35 pm
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan

JAKARTA-MPR mendukung tindakan tegas berupa tembak mati di tempat, bagi bandar-bandar narkoba.

Apalagi bagi pengimpor narkoba ke Indonesia, sebaiknya tidak diberi ampun, karena mengingat maraknya peredaran obat terlarang itu akhir-akhir ini.

“Tembak mati saja,” kata Ketua MPR Zulkifli Hasan usai memberikan pengarahan di depan ratusan mahasiswa dalam kegiatan “Deklarasi Mahasiswa Penjaga Kebangsaan” yang diikuti sejumlah pergiuruan tinggu termasuk Universitas Indonesia, ITB, IPB, Unpad dan beberapa perguruan tinggi lainnya di Jakarta, Kamis (1/3/2018).

Lebih jauh Zulkifli mendesak perlunya hukuman berat bagi pengedar narkoba yang tidak hanya marak di perkotaan tetapi juga di perdesaan.

Hal ini melihat keberhasilan aparat keamanan menangkap pelaku impor narkoba di sejumlah pelabuhan akhir-akhir ini.

Menurutnya, kalau hukuman mati tidak bisa membuat pengimpor narkoba, tindakan lain bisa dilakukan dengan memutuskan hubungan diplomatik dengan negara pengimpor.

Hanya saja Zulkifli tidak memerinci negara pengimpor yang dimaksud.

Dalam beberapa kesempatan Ketua umum DPP PAN itu juga mengaku prihatin dengan fenomena yang terjadi belakangan ini terkait narkoba, yakni kalangan artis yang ditangkap dan tangkapan penyelundupan narkoba lebih dari dua ton.

Dia mengatakan dengan adanya temuan dan fenomena narkoba yang marak akhir-akhir ini, hal itu menunjukkan peredaran narkoba sudah tidak main-main lagi.

Setiap lapisan masyarakat sudah rawan narkoba.

“Indonesia sudah darurat narkoba dan perilaku menyimpang lainnya. Ini berarti bukan hanya di kota yang waspada tapi juga kita seluruh warga desa,” katanya.

Sebelumnya, Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Budi Waseso menyebut ada 11 negara mengimpor narkoba ke Indonesia melalui 72 jaringan internasional yang saat ini beroperasi.

“Ada 11 negara menyuplai narkoba ke Indonesia. Narkoba itu muaranya di Indonesia. Ini fakta yang terjadi saat ini,” kata Budi Waseso pada Januari lalu.

Dia menyebutkan, sindikat terbesar penyuplai narkoba ke Indonesia adalah China.

Selain itu ada pula dari kawasan Afrika dan Amerika Latin.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pekan Ini, 5.200 ASN Tangsel Terima THR

TANGERANG- 5.200 Aparatur Sipil Negara (ASN) pemerinth Kota Tangerang Selatan

Produk Tekstil Didorong Diversifikasi Perkuat Industri Fesyen

BANDUNG-Industri tekstil di Indonesia didorong melakukan diversifikasi produk ke arah